Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir semakin berpeluang menjadi sosok calon wakil presiden (cawapres) terkuat untuk Pilpres 2024. Erick Thohir menjadi figur yang begitu konsisten mendapatkan raihan elektabilitas tertinggi.
Salah satunya merujuk pada temuan survei yang dilakukan Indo Strategi periode 1 - 10 Mei 2023. Hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas Erick Thohir konsisten menguat bahkan tempati posisi teratas sebagai cawapres.
“Responden ditanya tentang sosok cawapres, nama Erick Thohir menduduki peringkat pertama,” kata Direktur Indo Strategi, Arif Nurul Imam dikutip Selasa (23/5/2023).
Advertisement
Dia memaparkan, posisi Erick Thohir mampu berada di papan atas mengungguli para politisi lama. Misalnya seperti Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Terekam dalam catatan Indo Strategi capaian elektabilitas Erick Thohir sebesar 17,4 persen. Angka tersebut unggul jauh dengan elektabilitas dari Airlangga Hartarti dengan 14,0 persen dan Khofifah Indar Parawansa yakni 11,8 persen.
Sedangkan figur lainnya, lanjut dia, bahkan tidak mampu mencapai angka elektabilitas sebesar 10 persen. Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Menaprekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Untuk Agus Harimurti Yudhoyono 8,7 persen, 8 persen Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil sebanyak 8 persen," terang Imam
Sebagai informasi, survei ini dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sample 1.230 responden dan Margin of Error (MoE) -/+ 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Bangun Komunikasi Erick Thohir dan Prabowo
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengamini, adanya komunikasi yang terbangun antara Prabowo Subianto dan Erick Thohir sudah terbangun. Dia menilai hubungan tersebut semakin terus membaik.
“Menurut saya chemistry sudah terbangun, dalam arti keduanya sudah sering berhubungan dalam kabinet Presiden Joko Widodo," kata Muzani.
Kondisi demikian dia meyakini akan terus berjalan dengan baik jika keduanya berpasangan menjadi capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. Terlebih Erick Thohir menjadi sosok yang telah didukung partai politik untuk dapat maju sebagai cawapres.
"Sehingga saya kira chemistry-nya sudah terbangun,” sambung Muzani.
Lebih lanjut dia menyebutkan, bahwa pada pertemuan yang dilakukan Prabowo dan Erick Thohir tidak hanya memberikan apresiasi. Utamanya atas kesuksesan Timnas sepak bola Indonesia di ajang Sea Gama di Kamboja.
Advertisement