Banyak Hadirkan Kader Berkualitas, Dinilai Jadi Bukti Nyata PAN Bantu Rakyat

PAN Dinilai tetap perlu melakukan kerja-kerja politik untuk menghadapi Pemilu 2024. Terutama kader-kader yang baru bergabung agar dapat meyakinkan masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2023, 19:31 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2023, 15:25 WIB
Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) memimpin langsung pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg)
Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) memimpin langsung pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai telah banyak terbukti bekerja nyata dalam upaya membantu masyarakat. Hal tersebut diwujudkan dari hadirnya banyak kader berkualitas PAN meski berlatar belakang artis atau publik figur.

"Artis yang sudah terpilih, yang sudah lama di PAN bisa menjadi contoh untuk membuktikan bahwa PAN tidak main-main," kata Pengamat Politik UIN Jakarta, Ahmad Bakir Ihsan dikutip Minggu (23/7/2023).

Meski begitu, dia menambahkan PAN tetap perlu melakukan kerja-kerja politik untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Terutama bagi kader-kader yang baru bergabung agar dapat meyakinkan masyarakat.

"Kalau dilihat PAN sepertinya banyak menarik tokoh-tokoh, public figure yang dianggap punya popularitas. Itu tidak menjamin, tergantung kerja partai,” tambahnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan selain tokoh populer seperti artis, PAN memiliki kekuatan besar lainnya yang berasal dari Nahdlatul Ulama (NU). Sebab, banyak tokoh-tokoh NU bergabung dengan PAN dalam menghadapi Pemilu 2024.

Tokoh-tokoh NU tersebut banyak berasal dari Jawa Timur seperti Gus Syaiful Nuri dari Pondok pesantren Sidogiri Pasuruan, Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani. Keberadaan tokoh-tokoh tersebut dapat dikapitalisasi oleh PAN mengingat banyak warga NU yang memegang prinsip Samina Wa Athona yaitu patuh terhadap pimpinan jemaah.

“Kalau kita baca secara sosiologis, nahdliyin itu tergantung kiai, sami'na wa atho'na ke kiai. Walaupun dalam konteks politik agak cair, tetapi itu kan perlu dirangkul,” ungkapnya.

Kerja Keras Dirasakan Masyarakat

Kerja keras Partai Amanat Nasional (PAN) telah berhasil dirasakan oleh masyarakat luas. Efek positifnya adalah dapat mengurangi beban hidup seluruh penduduk negara.

Hal itu disampaikan langsung oleh Tokoh Pesantren Pandeglang, K.H Deden. Ia menilai partai berlambang matahari itu bekerja dengan nyata.

"Yang saya tahu yang berkaitan dengan rakyat, perwakilan legislatif pengurus (PAN), saya lihat memang luar biasa kerjanya," kata K.H Deden dalam keterangan, Sabtu, (22/7/2023).

Selanjutnya, ia melihat hal itu dari posisi Zulkifli Hasan alias Zulhas yang juga Menteri Perdagangan RI. Zulhas merupakan perwakilan masyarakat untuk terus berkarya secara konkret melalui berbagai program kerjanya.

Kemudian, beberapa program PAN justru dinilai berhasil membantu masyarakat. Mulai dari menstabilkan harga kebutuhan pokok hingga berhasil menggagas gerakan murah sembako berskala nasional yang diprakarsai Mendag Zulhas.

"Bukti konkretnya yang dipimpin Pak Zulhas, bahwa PAN betul-betul menjadi perwakilan masyarakat," sebutnya.

Infografis  Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya