Momen HUT RI, Mochamad Herviano Tetap Bergerak Memperkuat Basis Suaranya

Liputan6.com, Jakarta Politikus PDIP yang juga kembali maju sebagai bakal calon legislatif di Pemilu 2024 Mochamad Herviano, terus memperkuat basis suaranya meski dalam suasana HUT RI. Adapun, salah satunya menggelar kegiatan lomba di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga dan Kabupaten Kendal.

Di Kota Semarang, ada kegiatan lomba panjat pinang yang senada juga dilakukan di Kabupaten Semarang di tambah dengan lomba untuk ibu-ibu. Di Kota salatiga lomba panjat pinang ditambah dengan tarik tambang, sama dengan di Kabupaten Kendal.

"Kegiatan ini tidak hanya merupakan hiburan semata, tetapi juga simbol semangat persatuan dan cinta tanah air," kata Ketua Relawan Sedulur Saklawase, Sayoga dalam keterangannya, Kamis (17/8/2023).

Dia berharap dengan diadakannya lomba tradisional ini, semakin memupuk untuk menjaga Indonesia.

"Kami berharap, melalui lomba-lomba tradisional ini, semangat kebersamaan dan semangat kemerdekaan dapat tetap terjaga dan diteruskan kepada generasi mendatang," pungkasnya.

Sebelummya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan ke-78 RI menjadi peristiwa yang sangat panting bagi perjalanan bangsa.

Dimana, momentum ini menjadi tonggak sejarah baru dari peradaban Indonesia dan dunia.

Apalagi, Hasto menyebut bahwa Presiden Pertama RI Ir. Soekarno atau Bung Karno telah meletakkan dasar perjuangan bangsa untuk berani meletakkan nasib bangsa dan nasib tanah air di tangan sendiri.

Hal itu disampaikan Hasto saat memberikan amanat dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 RI di halaman Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (17/8/2023) pagi.

"Hanya bangsa yang berani meletakkan nasib tanah air dan bangsa di tangan kita sendiri, akan berdiri dengan kuatnya," kata Hasto.

Politikus asal Yogyakarta ini juga mengatakan, bahwa kemerdekaan Indonesia mengajarkan banyak soal tentang perjuangan dan semangat untuk menyejahterakan rakyat.

Hal itu bisa dimulai melalui suatu ide, gagasan dan imajinasi tentang masa depan Indonesia yang digerakan oleh sosok pemimpin.

"Pemimpin yang mampu menularkan semangat juang, sosok pemimpin yang turun ke bawah, sosok pemimpin yang mengakar, sosok pemimpin yang visioner dan mampu merumuskan jalan kemajuan," sambung Hasto.

Hasto menambahkan, dirinya juga telah melaporkan kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarmoputri terkait gelaran upacara peringatan Kemerdekaan Ke-78 RI ini.

Sebab, sudah menjadi tradisi bagi PDIP selalu memperingati HUT Kemerdekaan RI di Sekolah Partai PDIP.

Karena, di Sekolah Partai PDIP gelorakan semangat nasionalime yang membumi, serta kepemimpinan Indonesia bagi dunia.

"Di sekolah partai ini kita gembleng calon kepala daerah, calon wakil kepala daerah. Kita gembleng caleg, kita gembleng struktural partai kita, agar mereka mampu mewakili nilai-nilai perjuangan sebagai mana telah dilakukan para pendiri bangsa, khususnya Bung Karno," ucap Hasto.

Dia juga mengulas soal perjalanan panjang kemerdekaan Indonesia, yang berasal dari PNI merupakan titik tolak sejarah perjuangan PDIP.

"Karena itu bangga lah bahwa kita bukan partai kemarin sore, kita bukan partai sekali ikut Pemilu. Tetapi kita partai yang telah menyatu dengan seluruh pergerakan rakyak sejak awal kemerdekaan itu di cita-citakan," jelas Hasto.