Canda Cak Imin soal AMIN: Bawaslu Tak Bisa Larang Kampanye di Tempat Ibadah

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah dideklarasikan menjadi pasangan bakal capres-cawapres pada Pilpres 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Sep 2023, 20:47 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2023, 20:45 WIB
Deklarasi Anies-Cak Imin
Deklarasi Capres-Cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah dideklarasikan menjadi pasangan bakal capres-cawapres pada Pilpres 2024. Deklarasi ini dilakukan di Hotel Majapahit, Jawa Timur, pada 2 September 2024.

Pasangan tersebut memiliki akronim AMIN yang diambil dari nama keduanya yakni Anies Baswedan dan Muhaimin.

Dengan adanya AMIN tersebut, Cak Imin pun berkelakar, jika Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak bisa melarang berkampanye di tempat ibadah.

"Jadi Bawaslu tidak bisa melarang kampanye di tempat ibadah, karena di masjid selalu pakai Amin dan Amin. Allahuma Amin," kata Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB tersebut, Minggu (10/9/2023).

Menurut dia, jika ada orang yang tidak suka dengan pasangan AMIN, maka nantinya tidak akan ada jemaah yang menjawab Amin.

"Saya khawatir orang yang tidak suka dengan pasangan ini nanti kalau jamaah, 'waladdolin..' enggak berani ngomong (Amin) dia," ujar Cak Imin.

 

Cak Imin Ziarah ke Makam Pendiri NU di Jombang

Bakal cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ziarah ke Makam Pendiri dan Penggerak Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdul Wahab Hasbullah.
Bakal cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ziarah ke Makam Pendiri dan Penggerak Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdul Wahab Hasbullah. (Merdeka.com/ Nur Habibie)

Bakal Calon Wakil Presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ziarah ke Makam Pendiri dan Penggerak Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdul Wahab Hasbullah. Kegiatan ini dilakukan usai kegiatan Tour de Wali Song, yang digelar sejak 8 September 2023.

"Saya harus sowan beliau-beliau ini, supaya saya membersihkan diri dari niat-niat yang pribadi, tetapi mewarisi niat-niat baik yang mereka wariskan kepada kita," kata Cak Imin di Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).

Ia menjelaskan, Wahab Hasbullah merupakan seorang pahlawan nasional serta sebagai pejuang yang mengusir penjajah. "Mbah Wahab Hasbullah ini pahlawan nasional termasuk pejuang pengusir penjajah pasukan perang yang terutama puncaknya adalah 10 November hari pahlawan," jelas dia.

Cak Imin menerangkan, selain sebagai pahlawan, Wahab Hasbullah juga merupakan pendiri NU yang masih mempunyai hubungan keluarga dengannya dari kakek yang berada di Jombang.

"Beliau pendiri NU, beliau adalah kakek buyut saya dari jalur kakek saya dari jalur Jombang. Sementara, adik beliau, adik ipar beliau yang di Denanyar itu kakek saya dari jalur Jawa Tengah, Pati, KH Sahal Mahfud kemudian kiai-kiai Jawa Tengah lah," ungkap dia.

"Jadi Jombang ini semua nyambung menjadi satu kesatuan daerah yang Alhamdulillah para pendiri NU yang memang teruji di dalam perjuangan mengabdikan kepada masyarakat kepada umat dan kepada bangsa," pungkasnya.

Ziarah ini dilakukan sesudah menyambangi kediaman putra dari Wahab Hasbullah, Ketua PBNU KH Hasib Wahab Hasbullah, di Jombang, Jawa Timur.

Setelah melakukan ziarah ke Makam Wahab, Ketua Umum PKB ini juga berziarah ke Makam Ulama besar dari lingkungan Nahdliyyin yakni KH Romly Tamim.

Cak Imin didampingi oleh istrinya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid dan beberapa kader PKB lainnya.

Infografis Alasan di Balik Pemanggilan Cak Imin ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Alasan di Balik Pemanggilan Cak Imin ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya