Elektabilitas Parpol, Survei LSI: PDIP Urutan 1, Gerindra Nomor 2

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terkait Pemilu 2024 khususnya melihat peta elektabilitas parpol yang bakal lolos Parliamentary Threshold (PT) atau ambang batas lolos ke parlemen DPR RI.

oleh Tim News diperbarui 10 Des 2023, 15:55 WIB
Diterbitkan 10 Des 2023, 15:55 WIB
Pendaftaran bacaleg Partai PDIP di KPU
DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis (11/5/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terkait Pemilu 2024 khususnya melihat peta elektabilitas Partai Politik (Parpol) yang bakal lolos Parliamentary Threshold (PT) atau ambang batas lolos ke parlemen DPR RI.

Tercatat kalau PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra menempati posisi teratas. Dengan perolehan elektabilitas, PDIP mencapai 19,7 persen dan urutan kedua Partai Gerindra 18,2 persen.

"Posisi partai, PDIP 19,7 persen sekitar 20 persen bersaing ketat dengan Gerindra 18,2 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat jumpa pers, Minggu (10/12/2023).

Sementara untuk posisi Elektabilitas partai politik peserta pemilu lain ditempati yang lolos ambang batas ada 4 persen parlemen yakni;

3. Golkar 10,5 persen

4. PKB 8,5 persen

5. NasDem 5,8 persen

6. PKS 5,5 persen

7. Demokrat 5,4 persen

8. PAN 4,1 persen.

Sementara untuk partai yang tidak lolos ambang batas Parliamentary Threshold (PT) yaitu;

9. PPP 2,3 persen

10. PSI 2,1 persen

11. Perindo 2,1 persen

12. Ummat 0,9 persen

13. Hanura 0,7 persen

14. Garuda 0,4 persen

15. Gelora 0,3 persen

16. PBB 0,3 persen

17. Buruh 0,2 persen

18. PKN 0,0 persen

Sementara untuk responden yang tidak menjawab, terdapat 12,9 persen.

Ambang Batas Parlemen 4 Persen

Prabowo Daftarkan Partai Gerindra ke KPU
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan keterangan saat mendaftarkan partai politiknya sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). Pada hari kedelapan ini, KPU menerima pendaftaran empat partai politik di antaranya Partai Republiku Indonesia, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menurut hasil survei LSI, semua partai parlemen lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen. Hanya PPP yang kini di parlemen, dinilai tak lolos ambang batas parlemen dalam survei LSI.

"Yang angkanya di bawah 4 persen adalah untuk sementara ini PPP dan partai-partai lainnya. Jadi kalau kita lihat di sini, semua partai parlemen saat ini angkanya di atas 4 persen, kecuali PPP. Tapi jangan lupa, masih ada 13 persen yang belum menyatakan belum menjawab," ujar Djayadi.

Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023 ini turut memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Melalui 1426 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Dengan margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2.6% pada tingkat kepercayaan 95%.

 

Survei LSI: Prabowo-Gibran 45,6 Persen, Ganjar-Mahfud 23,8 Persen, Anies-Cak Imin 22,3 Persen

Prabowo-Gibran mendaftar Pilpres 2024
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diarak oleh para pendukungnya dari Taman Suropati untuk kemudian menuju ke KPU untuk mendaftarkan Pilpres 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas dari ketiga calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Dengan hasil tertinggi ditempati pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Pada Desember 2023 ini survei kami menemukan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran itu tingkat elektabilitasnya atau dukungan masyarakat ada di angka 45,6 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat jumpa pers, Minggu (10/12/2023).

Angka itu kemudian disusul dengan urutan kedua yang ditempati pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo - Mahfud Md di angka, dan pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan angka 22,3 persen.

"Angka-angka ini untuk Prabowo cenderung mengalami peningkatan dari Oktober 2023. Anies juga cenderung mengalami peningkatan dari Oktober 2023. Sedangkan Ganjar-Mahfud cenderung mengalami penurunan dibandingkan dengan Oktober 2023," terang dia.

Adapun faktor naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran, diprediksi karena data penurunan angka responden yang belum memilih dari 18,3 persen turun menjadi 8,3 persen. Ditambah, perpindahan suara dukungan Ganjar-Mahfud beralih ke Prabowo-Gibran.

"Jadi, yang pada Oktober lalu belum menentukan pilihan banyak berpindah ke Prabowo. Dan sebagian kenaikan dari Prabowo berasal dari penurunan suara Ganjar," tuturnya.

 

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Infografis Nomor Urut 18 Parpol Peserta Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Nomor Urut 18 Parpol Peserta Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya