Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan debat perdana calon presiden (capres) Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 pada hari ini, Selasa (12/12/2023).
Mengawali debat perdana Pilpres 2024, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan visi misinya. Menurut Prabowo, sejak saat muda dia sudah bersumpah untuk Pancasila dan UUD 1945.
"Visi misi kita hal hal ini ditaruh di paling atas, saya sadar sejak muda saya telah mengangkat sumpah Pancasila, UUD 1945, pendiri bangsa kita mendirikan sebuah republik, republik didasarkan atas hukum dan kedaulatan rakyat, itulah perjuangan saya sampai saat ini," ujar Prabowo saat debat perdana capres di Kantor KPU RI Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Advertisement
Prabowo mengaku paham dan mengerti masih banyak kekurangan di Indonesia. Namun dia memastikan hal itu akan diperbaikinya sebagai presiden bila diberikan mandat oleh rakyat.
"Kita akan perbaiki dan kita tegakkan, apa yang perlu ditegakkan kita akan memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya," kata Prabowo.
Dia lalu menegaskan pihaknya menempatkan hukum, HAM, perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi, perlindungan terhadap semua kelompok di masyarakat sebagai sesuatu yang sangat penting.
"Karena itu di dalam visi misi kita hal-hal ini ditaruh di paling atas," papar Prabowo.
Prabowo menyatakan sejak muda telah mengangkat sumpah untuk membela Pancasila dan UUD 1945. Menurut dia, di dalam UUD 1945, para pendiri bangsa kita mendirikan sebuah republik didasarkan atas hukum dan kedaulatan rakyat.
"Itulah perjuangan saya selama ini. Dan saya pertaruhkan nyawa saya, jiwa saya untuk membela demokrasi dan HAM," terang Prabowo.
Berikut paparan visi misi capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengawali debat perdana Pilpres 2024 dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Sebut Tidak Boleh Munafik, Pemimpin Itu Ing Ngarso Sung Tulodo
Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan visi misinya di dalam debat Pemilu Presiden 2024. Menurut Prabowo, sejak saat muda dia sudah bersumpah untuk Pancasila dan UUD 1945.
"Visi misi kita hal hal ini ditaruh di paling atas, saya sadar sejak muda saya telah mengangkat sumpah Pancasila, UUD 1945, pendiri bangsa kita mendirikan sebuah republik, republik didasarkan atas hukum dan kedaulatan rakyat, itulah perjuangan saya sampai saat ini," kata Prabowo saat debat perdana capres di Kantor KPU RI Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Prabowo mengaku paham dan mengerti masih banyak kekurangan di Indonesia. Namun dia memastikan hal itu akan diperbaikinya sebagai presiden bila diberikan mandat oleh rakyat.
"Kita akan perbaiki dan kita tegakkan, apa yang perlu ditegakkan kita akan memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya," kata dia.
Sebagai pemimpin, Prabowo memastikan akan arif dan adil demi memberikan contoh yang baik.
"Kita harus arif dewasa dan tidak boleh munafik, pemimpin itu ing ngarso sung tulodo harus memberi contoh," terang dia.
Â
Advertisement
2. Pertaruhkan Nyawa, Akui Bela Demokrasi dan HAM
Prabowo Subianto menyatakan sejak muda telah mengangkat sumpah untuk membela Pancasila dan UUD 45.
Menurut Prabowo, di dalam UUD 45, para pendiri bangsa kita mendirikan sebuah republik didasarkan atas hukum dan kedaulatan rakyat.
"Itulah perjuangan saya selama ini. Dan saya pertaruhkan nyawa saya, jiwa saya untuk membela demokrasi dan HAM," tegas Prabowo.
Â
3. Tegaskan Harus Arif dan Bijaksana
Capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu paham bahwa saat ini masih banyak kekurangan di sana-sini.
"Tetapi kita harus bersyukur di tengah dunia yang penuh tantangan yang tidak ada kepastian, di mana terjadi perang di mana-mana. Di mana negara yang begitu banyak yang terjadi perang saudara, kerusuhan.
Indonesia masih aman, Indonesia masih damai, Indonesia masih terkendali, harga-harga masih terkendali. Ekonomi untuk rakyat kita masih aman. Karena apa? Karena kepemimpinan. Karena apa? Karena manajemen kepemimpinan yang berhasil," tutur Prabowo.
"Saudara-saudara, apakah di tengah 280 juta rakyat masa tidak ada kekurangan? Tetapi kita harus arif. Kita harus dewasa. Dan kita tidak boleh munafik! Pemimpin itu ing ngarsa sung tuladha, harus memberi contoh," ucap Prabowo di forum debat capres.
Â
Advertisement
4. Janji Perkuat KPK
Selain itu, Prabowo Subianto mengatakan dirinya akan memperkuat lembaga-lembaga dalam upaya pemberantasan korupsi. Salah satunya adalah memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Namun demikian, Prabowo tidak menjelaskan caranya memperkuat KPK setelah KPK mengalami perubahan besar-besaran usai revisi UU KPK.
Prabowo menyebut bahwa praktik korupsi adalah sebuah pengkhianatan kepada bangsa dan negara.
"Berantas korupsi sampai ke akarnya dengan memperkuat KPK, perkuat kepolisian, kejaksaan, perkuat Ombudsman, dan semua badan-badan yang bisa membantu mitigasi korupsi," pungkas Prabowo.