Balihonya Sering Dicopot, Ganjar Pranowo Sudah Tak Kaget

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku sudah tidak kaget lagi dengan pencopotan baliho bergambar dirinya dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD, di berbagai daerah.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 15 Des 2023, 12:45 WIB
Diterbitkan 15 Des 2023, 12:10 WIB
Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo
Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo bersama sekjen partai koalisi mengikuti rapat rutin Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku sudah tidak kaget lagi dengan pencopotan baliho bergambar dirinya dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD, di berbagai daerah.

Hal ini disampaikan Ganjar di hadapan para relawan di Karawang, dalam acara "Temu Sayang Ganjar Love Relawan", Jumat (15/12/2023).

"Saya terima kasih tadi laporan koordinator bahwa kita ketuk pintu, dari pengalaman saya, baliho Ganjar-Mahfud dicopot biasa," kata Ganjar.

"Di Bali dicopot, kemudian saya ke Sumatera Utara eh dicopot waktu itu, kemarin ke Banten Pak Mahfud mau ke sana, dipasang pagi, 2 jam enggak nyampai copot," sambung dia.

Meski begitu, politikus PDIP ini meminta para relawan tidak putus asa. Ia mengapresiasi kerja-kerja relawan selama ini dengan turun ke masyarakat atau bekerja "door to door".

Ia mengaku terharu ada masyarakat yang langsung bersedia rumahnya ditempelkan stiker Ganjar-Mahfud.

"Saya terharu karena Bapak Ibu pintar berkomunikasi dengan mereka, sehingga tiba-tiba masyarakat mengeluarkan 'Pak pasanglah di rumah kami, kami akan jaga," ujar Ganjar.

"Bapak ibu, teman-teman, itu suara rakyat sejati bahwa mereka bukan penakut. Mereka punya nurani dan mereka punya cara untuk melawan dengan baik-baik," lanjutnya.

 

Baliho di Banten Dicopot

Sebelumnya, TPN menyebutkan baliho Ganjar-Mahfud dicopot di Banten ketika Mahfud MD hendak melakukan kampanye di sana.

Direktur Hukum TPN Ronny Talapessy menyatakan mendapatinformasi bahwa sebanyak 70 spanduk atau baliho bergambar Ganjar-Mahfud di Banten dicopot saat Mahfud MD berkunjung, Rabu (13/12/2023).

Menurut Ronny, baliho itu dicopot pada dini hari. Padahal, sudah dipasang pada siang harinya.

"Kami mendapat informasi kemarin ada spanduk, 70 spanduk untuk menyambut kedatangan Pak Mahfud di Banten, dipasang pada siang hari, tetapi pada pukul 3 pagi sudah hilang," kata Ronny ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu.

"Ini kita bertanya-tanya, siapa yang bisa melakukan ini, dalam jangka waktu pada pagi hari dan masih serentak 70 spanduk ini," sambung Ronny.

 

TPD Ganjar-Mahfud MD Targetkan Kemenangan di Banten 60 Persen

Tim Pemenangan Daerah (TPD) Provinsi Banten menargetkan, memenangkan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, dalam Pilpres 2024 dengan perolehan suara sebanyak 60 persen.

“Banten kalau saling berebut 60 persen, karena tiga pasang dan semua pasangan tahu Banten ini presentasi besar ada di Tangerang Raya, jadi istilahnya berebut kuenya di sini. Tapi bukan berarti wilayah lain tidak loh, salah hitung kalau memang Tangerang saja,” ujar Ketua TPD Provinsi Banten, Rano Karno, Kamis (14/12/2023).

Meski begitu, lanjutnya, Dewan Pengurus Pusat (DPP) menilai, realitanya di Banten jumlah penduduk 8,8 juta, hampir 58 persen ada di Tangerang Raya.

Rano pun mengaku, presentasi tersebut adalah clue dan mengajak timses kandidat lain untuk bertanding secara fair.

“Itu clue-nya, marilah bertanding secara fair,” katanya.

Untuk itu, tim pemenangan kabupaten dan kota di Provinsi Banten, dengan memiliki daya juang yang tinggi, sudah melakukan pergerakan dari awal. Dengan diawali door to door, untuk memperkenalkan Ganjar Pranowo dan juga Mahfud Md.

“Tim pemenangan kabupaten kota, mereka ternyata sebelum ditetapkan sudah bergerak, sudah door to door. Ini bagian spirit kawan-kawan yang luar biasa, saya menyampaikan terimakasih juga atas dukungan partai dan relawan yang bisa bersatu melalui TPD dan TKB, mudah-mudahan jika dilihat dari energi yang ada di Banten lebih bergerak,” kata Rano.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya