Liputan6.com, Jakarta - Debat sesi ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah berlangsung pada Minggu (7/1/2023) malam. Menanggapi jalannya debat, Pengamat politik, Airlangga Pribadi Kusman memberi sorotan khusus kepada Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Menurut Airlangga, Prabowo sebagai sosok yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) selama hampir lima tahun, justru terlihat tidak menguasai materi dan tidak siap dalam menghadapi ‘serangan’ terkait tema debat capres yang berfokus pada isu pertahanan.
Baca Juga
"Apabila memberikan penilaian satu per satu dari para kandidat maka terlihat bahwa Prabowo Subianto yang menjabat sebagai menteri pertahanan justru paling tidak siap dalam perdebatan yang fokus utamanya berada pada isu pertahanan itu sendiri," kata Airlangga dalam siaran pers diterima, Senin (8/1/2024).
Advertisement
Airlangga menilai, Prabowo terlihat beberapa kali menunjukkan sisi emosionalnya terutama ketika menghadapi kritikan maupun catatan yang disampaikan dua kandidat capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Apalagi, saat disebut persoalan etika, kepemilikan lahan, peralatan alutsista bekas.
"Debat tadi malam memperlihatkan bahwa pencitraan dan komunikasi politik yang berusaha ditampilkan oleh tim Prabowo, tidak berhasil “memoles” Prabowo yang dalam debat kemarin cenderung tidak dapat mengendalikan emosi dan tidak siap untuk memberikan data yang memadai sehubungan dengan isu pertahanan maupun posisinya sebagai menteri pertahanan saat ini," kata Airlangga.
Disebabkan alasan tersebut, Airlangga memberi nilai Prabowo sebesar 4,5 pada skala 1 sampai 10.
Alasan Beri Skor Anies 7,5
Sementara soal Anies Baswedan, Airlangga menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah pribadi yang berani untuk menanyakan kepada Prabowo terkait hal-hal yang sensitif. Terutama terkait dengan kepemilikan lahan besar Prabowo dan dibandingkan dengan nasib para prajurit yang kesejahteraannya cenderung pas-pasan.
Anies juga mencecar Prabowo soal pertanggungjawaban atas pembelian alutsista bekas hingga problem utang luar negeri.
"Terkait dengan agresivitas dari Anies terhadap berbagai isu-isu utama tadi kami bisa memberikan nilai 7,5 kepada Anies Baswedan," jelas Airlangga.
Advertisement
Alasan Beri Skor Ganjar 8,5
Terakhir, terhadap performa Ganjar, Airlangga melihat ada rasa kepercayaan diri dan ketenangannya yang tinggi saat berada di panggung. Ganjar dinilai tampil melampaui peran antagonisme antara Prabowo dan Anies.
“Ganjar tetap menekankan pada detail data yang sangat memadai untuk menunjukkan berbagai kelemahan-kelemahan dari Prabowo yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan,” ungkap Airlangga.
Airlangga mengklaim, Ganjar juga berhasil dalam pemahaman atas data internal problem pertahanan maupun posisi Indonesia dalam konteks internasional pada isu pertahanan.
Terlebih hal itu dibalut dengan kemampuannya dalam menjelaskan berbagai isu-isu pertahanan non-konvensional yang terkait dengan dunia digital dimana juga membutuhkan perhatian negara.
"Untuk itu maka nilai yang bisa kami berikan pada Ganjar Pranowo adalah 8,5," dia menandasi.