Debat Capres Ketiga, Pengamat Beri Skor Ganjar 8,5, Anies 7,5 dan Prabowo 4,5

Menurut Airlangga, Prabowo sebagai sosok yang menjabat sebagai Menhan selama hampir lima tahun, justru terlihat tidak menguasai materi dan tidak siap menghadapi ‘serangan’ terkait tema debat capres yang berfokus pada isu pertahanan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 09 Jan 2024, 02:17 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2024, 02:17 WIB
Calon Presiden saat Debat Ketiga Pemilu 2024
Foto kombinasi Capres nomor urut 01 Anies Baswedan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat beradu gagasan dalam debat ketiga Capres Pemilu 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/1/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Debat sesi ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah berlangsung pada Minggu (7/1/2023) malam. Menanggapi jalannya debat, Pengamat politik, Airlangga Pribadi Kusman memberi sorotan khusus kepada Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Menurut Airlangga, Prabowo sebagai sosok yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) selama hampir lima tahun, justru terlihat tidak menguasai materi dan tidak siap dalam menghadapi ‘serangan’ terkait tema debat capres yang berfokus pada isu pertahanan.

"Apabila memberikan penilaian satu per satu dari para kandidat maka terlihat bahwa Prabowo Subianto yang menjabat sebagai menteri pertahanan justru paling tidak siap dalam perdebatan yang fokus utamanya berada pada isu pertahanan itu sendiri," kata Airlangga dalam siaran pers diterima, Senin (8/1/2024).

Airlangga menilai, Prabowo terlihat beberapa kali menunjukkan sisi emosionalnya terutama ketika menghadapi kritikan maupun catatan yang disampaikan dua kandidat capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Apalagi, saat disebut persoalan etika, kepemilikan lahan, peralatan alutsista bekas. 

"Debat tadi malam memperlihatkan bahwa pencitraan dan komunikasi politik yang berusaha ditampilkan oleh tim Prabowo, tidak berhasil “memoles” Prabowo yang dalam debat kemarin cenderung tidak dapat mengendalikan emosi dan tidak siap untuk memberikan data yang memadai sehubungan dengan isu pertahanan maupun posisinya sebagai menteri pertahanan saat ini," kata Airlangga.

Disebabkan alasan tersebut, Airlangga memberi nilai Prabowo sebesar 4,5 pada skala 1 sampai 10. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Alasan Beri Skor Anies 7,5

Calon Presiden saat Debat Ketiga Pemilu 2024
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan saat beradu gagasan dalam debat ketiga Capres Pemilu tahun 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/1/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara soal Anies Baswedan, Airlangga menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah pribadi yang berani untuk menanyakan kepada Prabowo terkait hal-hal yang sensitif. Terutama terkait dengan kepemilikan lahan besar Prabowo dan dibandingkan dengan nasib para prajurit yang kesejahteraannya cenderung pas-pasan.

Anies juga mencecar Prabowo soal pertanggungjawaban atas pembelian alutsista bekas hingga problem utang luar negeri. 

"Terkait dengan agresivitas dari Anies terhadap berbagai isu-isu utama tadi kami bisa memberikan nilai 7,5 kepada Anies Baswedan,"  jelas Airlangga.

 


Alasan Beri Skor Ganjar 8,5

Ekspresi Ketiga Calon Presiden Saat Adu Gagasan pada Debat Ketiga Pelimu 2024
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat beradu gagasan dalam debat ketiga Capres Pemilu tahun 2024 di Istora Senaya, Jakarta, Minggu (7/1/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Terakhir, terhadap performa Ganjar, Airlangga melihat ada rasa kepercayaan diri dan ketenangannya yang tinggi saat berada di panggung. Ganjar dinilai tampil melampaui peran antagonisme antara Prabowo dan Anies.

“Ganjar tetap menekankan pada detail data yang sangat memadai untuk menunjukkan berbagai kelemahan-kelemahan dari Prabowo yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan,” ungkap Airlangga. 

Airlangga mengklaim, Ganjar juga berhasil dalam pemahaman atas data internal problem pertahanan maupun posisi Indonesia dalam konteks internasional pada isu pertahanan.

Terlebih hal itu dibalut dengan kemampuannya dalam menjelaskan berbagai isu-isu pertahanan non-konvensional yang terkait dengan dunia digital dimana juga membutuhkan perhatian negara. 

"Untuk itu maka nilai yang bisa kami berikan pada Ganjar Pranowo adalah 8,5," dia menandasi.   

Infografis Debat Perdana Capres di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Debat Perdana Capres di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya