Liputan6.com, Jakarta - Kiai Kondang Said Aqil Siradj menegaskan dukungannya terhadap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Hal tersebut disampaikan Said Aqil Siradj saat memberikan sambutan dalam acara Haul ke-45 KH M Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar di Jombang, Jawa Timur (Jatim), Jumat 12 Januari 2024.
"Dr Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Insya Allah akan berhasil dengan mudah menjadi Wakil Presiden RI," ujar Said Aqil dengan sambutan teriakan Amin para peserta haul seperti dikutip, Sabtu (13/1/2024).
Advertisement
Said Aqil mengaku, dirinya dan Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar mempunyai kedekatan sejak lama. Dia ingat, Cak Imin adalah tetangga di tempat tinggalnya pada tahun 1966.
"Ini (Cak Imin) mantan tetangga saya, dulunya mobilnya saya sudah kijang bagus, beliau masih bodolan mobilnya itu tahun 1996," kenang mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) ini.
Said Aqil mengakui saat sudah tidak tinggal dekat dengan Cak Imin, namun dia menegaskan akan tetap mendukung penuh walau sudah tidak memiliki jabatan apa pun.
"Saya dukung 100 persen. Tapi saya ini apa? wong Ketua NU bukan, Ketua partai ya bukan," canda dia.
"Walaupun (posisi saya) nggak ono gunane wes, seperti semut, hanya ketahuilah bahwa saya ada di pihak 1," tandas Said Aqil.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri Haul ke-45 KH. M. Bisri Syansuri, Nyai Hj. Nur Khodijah Hasbullah ke-71, Masyayikh dan Dzuriyat serta peringatan Harlah ke-109 Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar di Jombang, Jumat 12 Januari 2024.
Â
Anies: Insya Allah Gus Muhaimin Akan Jadi Wapres RI
Pada momen tersebut, Anies mendoakan para ulama, masyayikh yang hadir dan menyebut mereka satu persatu. Anies juga mengungkapkan visi dan misinya untuk mengemban amanah.
"Mudah mudahan 14 Februari bisa jadi hari perubahan Indonesia. Tekanan ekonomi yang luar biasa dialami keluarga keluarga di Indonesia menjadi lebih baik. Kami menginginkan Indonesia adil makmur untuk semua, bukan Indonesia adil makmur untuk sebagian," ujar Anies seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (13/1/2024).
Kepada para peserta yang hadir Anies menjelaskan, akronim AMIN atau Anies Baswedan dan Gus Muhaimin, pasangannya di Pilpres 2024, bukan pengaturan dari konsultan politik. Melainkan singkatan AMIN lahir dari adalah dekengane pusat.
Anies bercerita, dirinya dan Gus Muhaimin adalah kawan lama semasa berkuliah di UGM Jogja. Karena itu, semasa menjadi aktivis kampus tak terbayangkan 25 tahun kemudian tersambungkan kembali dengan Gus Muhaimin untuk mengembalikan demokrasi Indonesia.
"Dulu, 25 tahun kami adalah aktivis kampus yang menentang kekuasaan Orde Baru dan kini tersambungkan lagi untuk menegakkan demokrasi," jelas Anies.
Â
Advertisement
Dihadiri Sejumlah Tokoh
Anies percaya, suratan takdirnya bersama Gus Muhaimin bukan tanpa sebab. Termasuk, garis keturunan Gus Muhaimin dengan Abdurrachman Wahid atau Gus Dur dan KH. M. Bisri Syansuri sebagai tokoh nasional dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
"Kita menyaksikan perjuangan KH Bisri Syansuri, cucu beliau sudah menjadi Presiden Indonesia Gus Dur, Insya Allah cicit beliau Gus Muhaimin akan menjadi Wakil Presiden RI. Insya Allah tali perjuangan untuk Indonesia tersambungkan," yakin Anies.
Sebagai informasi, dalam acara yang dihadiri Anies sejumlah tokoh hadir turut mulai dari KH. Abdussalam Shohib/Gus Salam (Pengasuh PP Mambaul Ma’arif), Ibu Nyai Naili Zaikiyah Munif (Istri pengasuh Mambaul Ma’arif), Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj (Mantan Ketua Umum PBNU), Habib Umar Al Muthohar (Pimpinan PP Al-Madinah), dan KH. M. Abdurrohman Al Kautsar/Gus Kautsar (Penceramah) hingga Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sedangkan kiai sepuh yang hadir antara lain KH. Anwar Mansur (Pimpinan PP Lirboyo Kediri/Rois Syuriah PWNU Jatim), KH. Nurul Huda Djazuli (Pimpinan PP Alfalah Ploso Kediri), KH. Anwar Iskandar (Pimpinan PP Al-Amin Kediri), KH. Marzuki Mustamar (Pimpinan PP Sabilur Rosyad Malang), KH. Agus Ali Mashuri (Pimpinan PP Bumi Sholat Sidoarjo), dan KH. Masduqi Abdurrohman Al Hafidz (Pimpinan PP Raudhatul Tahfizil Qur’an Perak Jombang).