TPN: Ganjar-Mahfud Bakal Mulai Kampanye Akbar di Bandung dan Sidoarjo

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menyampaikan bahwa persiapan kampanye akbar menjadi salah satu topik yang dibahas dalam rapat rutin yang digelar hari ini, Rabu (17/1/2024).

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Jan 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2024, 21:00 WIB
Ganjar Pranowo pada pertemuan di posko Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Jatim di Gedung Internatio Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Ganjar Pranowo pada pertemuan di posko Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Jatim di Gedung Internatio Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menyampaikan bahwa persiapan kampanye akbar menjadi salah satu topik yang dibahas dalam rapat rutin yang digelar hari ini, Rabu (17/1/2024).

Hal ini disampaikannya saat memberikan keterangan pers usai rapat rutin yang digelar secara tertutup.

Arsjad mengatakan, rapat ini sekaligus mengonsolidasikan kegiatan pasangan Ganjar-Mahfud bersama TPN dalam kampanye akbar Pilpres 2024 yang akan dimulai pada tanggal 21 Januari mendatang.

"Rapat tadi, jadi itu adalah rapat konsolidasi untuk menyiapkan untuk mulai tanggal 21 (Januari) on ward sampai dengan tanggal 10 Februari," kata dia dalam jumpa persnya usai rapat rutin.

Arsjad menjelaskan bahwa kampanye akbar ini akan dilakukan dengan pendekatan kerakyatan, menampilkan kegembiraan politik, serta puncak komitmen program kerakyatan yang akan dibawa oleh pasangan Ganjar-Mahfud.

Dia tak menampik bahwa dalam rapat ini juga telah disepakati kota atau wilayah yang akan dihadiri pasangan Ganjar-Mahfud.

Arsjad mengatakan, wilayah-wilayah ini nantinya akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kita akan mulai di tanggal 21 ini dua fokus utama. Satu di Kota Bandung, dan satu lagi di Sidoarjo, itu untuk tanggal 21 ini untuk memulai," ujarnya.

Tak hanya Arsjad Rasjid, dalam rapat ini, sejumlah pengurus TPN Ganjar-Mahfud yang hadir diantaranya; Sekretaris TPN Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua TPN Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Dewan Penasihat TPN Yenny Wahid, Sekjen DPP Perindo Ahmad Rofiq hingga Deputi Komunikasi 5.0 Andi Widjajanto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


KPU: Kampanye Akbar Pemilu 2024 Digelar 21 Januari-10 Februari

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan kampanye akbar Pemilu 2024 akan digelar pada 21 Januari sampai 10 Februari. Nantinya, masing-masing pasangan capres-cawapres akan dibagi ke tiga zona untuk melakukan kampanye akbar.

"Untuk yang pelaksanaan kampanye rapat umum selama 21 hari yang akan mulai berlangsung tanggal 21 Januari sampai tanggal 10 Februari tahun 2024," kata Komisioner KPU August Mellaz di Kantor KPU RI Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Dia mengatakan KPU bersama perwakilan tim pasangan capres-cawapres dan perwakilan partai politik tengah membahas soal zona kampanye. August menuturkan nantinya disepakati bersama zona untuk masing-masing pasangan capres-cawapres melakukan kampanye akbar.

"Jadi zona kampanye untuk pemilu untuk paslon (pasangan calon) itu dibagi dalam tiga zona. Zona A, B, dan C. Nanti akan ditentukan zona A paslon yang mana, zona B paslon yang mana, zona C paslon yang mana," jelasnya.


Pembagian Zona

Sementara untuk pembagian zona kampanye akbar partai politik, akan mengikuti pasangan capres-cawapres yang diusungnya. August menjelaskan pihaknya akan membagi secara proporsional pembagian zona atau daerah kampanye akbar.

"Kita ngikuti polanya kan ada 38 provinsi, 38 provinsi dibagi secara proporsional berdasarkan basis, misalnya WIB, WIT, WITA. Jadi nanti akan ada kalau dalam konteks pembagian zona tentu saja setiap paslon itu pasti akan berkampanye juga di zona yang masing," tutur August.

Menurut dia, pembagian zona kampanye akbar akan berlaku dalam waktu satu hari. Sehingga, masing-masing pasangan capres-cawapres dapat berkampanye akbar di semua daerah.

"Jadi misalnya sekarang paslon tertentu yang di zona A, kemudian paslon berikutnya di zona B, paslon berikutnya di zona C, itu pada hari yang sama. Besok akan berganti, jadi semua akan dapet sama," ujar dia.

"Skemanya cuma perhari, per satu hari, untuk yang paslon. Itu yang disepakati tim paslon dan peserta pemilu," sambung August.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya