Yandri PAN soal Debat Cawapres: Gagasan Gibran Mewakili Generasi Muda

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan bahwa Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka merepresentasikan generasi muda Indonesia.

Gagasan dan pemikirannya yang menekankan pentingnya hilirisasi dan digitalisasi dalam semua aspek untuk percepatan kemajuan Indonesia merupakan pemikiran yang mewakili generasi muda saat ini.

"Penekanan Gibran pada hilirasi pertambangan, hilirasi pertanian dan hilirisasi digital merupakan gagasan dan pemikiran yang mewakili generasi muda Indonesia saat ini," kata dia dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).

Dalam debat tersebut Gibran berulang kali menekankan pada pentingnya hilirisasi dengan mengupayakan tidak ada lagi ekspor bahan mentah. Sehingga kebijakan ini berpotensi melahirkan 19 juta lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

"Titik berat dari gagasan hilirisasi yang disampaikan Gibran adalah mencapai keseimbangan. Hilirisasi yang wajib menjaga lingkungan, peningkatan produktivitas pertanian dan sektor maritim tapi wajib menjaga keseimbangan alam," jelas Yandri.

Komandan Penggalangan TKN Prabowo-Gibran ini juga menyampaikan bahwa dalam sengitnya perdebatan yang berlangsung Gibran selalu mengedepankan kesantunan sebagai orang yang lebih muda kepada kedua calon yang lebih senior.

Guyonan yang dilontarkan tentu menjaga suasana debat agar tidak terlalu tegang sehingga berlangsung cair.

"Optimisme yang disampaikan Gibran merupakan cerminan generasi muda yang memiliki kecerdasan dan energi untuk melakukan percepatan pembangunan di Indonesia. Tidak lupa diakhir Gibran juga menyampaikan terima kasih kepada kedua calon yang lain sebagai bentuk kesantunan generasi muda," tutup Yandri.

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka kembali menekankan hilirisasi sebagai strategi untuk menyongsong misi Indonesia Emas 2045.

"Saya tidak akan pernah bosan-bosan membahas hilirisasi. Dengan hilirisasi, kita akan keluar dari middle income trape," ujar Gibran dalam pernyataan penutup di sesi debat cawapres kedua, Minggu (21/1/2024).

 Dengan hilirisasi, ia yakin nilai tambah dalam negeri akan meningkat, sekaligus juga membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Namun dalam pelaksanaannya pun perlu dipikirkan aspek lingkungan, keberlanjutan dan sosial.

"Dampak perubahan iklim ini semakin nyata. Banjir, kekeringan, kenaikan air laut, ini adalah ancaman nyata dan sudah di depan mata. Semua masalah ini adalah tantangan zaman now. Membutuhkan solusi zaman now," tegasnya.

Tantangannya, ia melanjutkan, bagaimana pemerintah ke depan bisa mencari titik tengah, titik keseimbangan, dan melanjutkan hilirisasi namun juga wajib menjaga lingkungan.

"Tingkatkan produktivitas dan sektor kemaritiman, tapi wajib menjaga keseimbangan alam," imbuh Gibran.

Gibran lantas menekankan, program hilirisasi yang diselaraskan dengan kewajiban menjaga lingkungan jadi solusi untuk mengatasi tantangan yang ada saat ini dan ke depan.

Sehingga itu perlu terus dilanjutkan.

"Sekali lagi, tantangan zaman now membutuhkan solusi zaman now. Tentunya, anak-anak zaman now perlu lebih banyak lagi dilibatkan. Terimakasih Pak Prabowo, sebagai salah satu senior dan teladan yang paling banyak melibatkan anak-anak zaman now," tuturnya