Kampanye Hajatan Rakyat di Yogyakarta Satukan Berbagai Kelompok Dukung Ganjar-Mahfud Md

Kampanye Hajatan Rakyat di Yogyakarta pada Minggu 28 Januari 2024 membuat berbagai kelompok dan kalangan bersatu untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

oleh Devira PrastiwiTim News diperbarui 31 Jan 2024, 08:42 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2024, 08:40 WIB
Kampanye Hajatan Rakyat di Yogyakarta pada Minggu 28 Januari 2024 membuat berbagai kelompok dan kalangan bersatu untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Kampanye Hajatan Rakyat di Yogyakarta pada Minggu 28 Januari 2024 membuat berbagai kelompok dan kalangan bersatu untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Kampanye Hajatan Rakyat di Yogyakarta pada Minggu 28 Januari 2024 meninggalkan banyak kesan. Di antaranya adalah bersatunya berbagai kelompok dan kalangan untuk memenangkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Hal tersebut seperti disampaikan Direktur Nasional Progresif Dr Eka Sastra. Dia mengatakan, ajang Hajatan Rakyat menjadi rekonsiliasi dari berbagai kalangan, bahkan yang dahulu berseteru.

"Kita bangga karena Ganjar dan Mahfud menjadi figur yang merepresentasikan persatuan. Kita ingin agar semua kelompok bisa bersatu, tanpa terjebak dalam polarisasi," ujar Eka Sastra melalui keterangan tertulis, Rabu (31/1/2024).

Senada, Sekretaris Humas Progresif Andrian Wanabakti Cader mengatakan, ada dua kelompok yang lama berkonflik tiba-tiba bersatu untuk memenangkan Ganjar-Mahfud Md.

"Saya melihat hal menarik. Di acara Hajatan Rakyat, konflik yang sudah berlangsung tahunan antara satu kelompok dengan laskar partai, seakan berakhir. Semua menyuarakan salam metal atau menang total untuk Ganjar," kata Andrian.

Dia menjelaskan, progresif adalah singkatan dari Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif. Menurut Andrian, relawan ini fokus membina kalangan pengusaha Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang jumlahnya mecapai 67 juta orang. Relawan ini dibina langsung oleh Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.

Di kampanye yang digelar Progresif bersama TPN Ganjar Mahfud, ada cukup banyak tokoh nasional ikut hadir. Acara ini menjadi ajang yang mempertemukan semua kelompok.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Satukan Banyak Elemen Masyarakat

Kampanye Hajatan Rakyat di Yogyakarta pada Minggu 28 Januari 2024 membuat berbagai kelompok dan kalangan bersatu untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Kampanye Hajatan Rakyat di Yogyakarta pada Minggu 28 Januari 2024 membuat berbagai kelompok dan kalangan bersatu untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (Ist)

Andrian mengatakan, acara ini menghadirkan puluhan ribu peserta namun berlangsung damai dan dapat menyatukan elemen masyarakat Yogya dan sekitarnya.

"Kita berharap menjadi pesan damai untuk seluruh peserta Pemilu," kata dia.

Dalam beberapa kesempatan, Eka Sastra selalu menyampaikan kepada pendukung dan simpatisannya agar mengusung politik damai.

"Sejak awal progresif dibentuk pihaknya berangkat dari visi untuk pemilu damai dan riang gembira," kata Eka.

Pesan perdamaian yang dibawa Pak Ganjar-Mahfud dalam setiap kampanyenya, harus dilaksanakan untuk menjaga suasana riang gembira

"Apapun pilihannya, kita tetap damai, dan selenggarakan kampanye ini dengan riang gembira. Jika ada yang mengompori jangan dibalas, biarkan saja," pungkas Eka.

Di ajang Hajatan Rakyat tersebut, Ganjar Pranowo menyampaikan situasi politik yang semakin memanas jelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Ganjar menyerukan kepada relawan dan pendukungnya untuk mengendalikan panasnya suhu politik ini.

Infografis Isu Ganjar-Mahfud Koalisi dengan Anies-Muhaimin. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Isu Ganjar-Mahfud Koalisi dengan Anies-Muhaimin. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya