Liputan6.com, Jakarta - Air yang tidak terkontaminasi sangat vital bagi kesehatan karena dapat mencegah berbagai penyakit yang dapat muncul akibat konsumsi air yang tercemar, seperti diare, tifus, hingga kolera. Menggunakan air bersih yang terjamin kebersihannya menjadi langkah utama untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyebaran penyakit yang berbasis lingkungan.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya air bersih bagi kesehatan, Yayasan Jiva Svastha Nusantara bekerja sama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kota Bandung meluncurkan kampanye bertajuk "Kesehatan Dimulai dari Air Bersih."
Baca Juga
Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya air yang terkontaminasi dan pentingnya pemilihan serta pengelolaan air yang aman.
Advertisement
Peluncuran kampanye ini dilaksanakan di Kelurahan Kujangsari, Bandung Kidul, dan dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Ketua Yayasan Jiva Svastha Nusantara, Felicia Annelinde, menjelaskan bahwa salah satu temuan di lapangan menunjukkan masih adanya kontaminasi bakteri E. coli dan coliform pada air yang dikonsumsi masyarakat. Oleh karena itu, edukasi mengenai pemilihan sumber air yang aman dan pengelolaannya menjadi sangat penting.
“Kami menemukan bahwa masih ada masyarakat yang menggunakan air dengan potensi kontaminasi bakteri. Oleh karena itu, melalui kampanye ini, kami menghimbau masyarakat untuk lebih selektif dalammemilih sumber air dan menerapkan pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) agar kesehatan tetap terjaga,” ujar Felicia, dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025).
Sebuah survei yang dilakukan Yayasan Jiva Svastha Nusantara menunjukkan bahwa banyak warga Kota Bandung yang mengandalkan air dari depot air minum isi ulang. Namun, sebagian dari mereka masih menggunakan galon air minum yang sudah terlalu lama dipakai, meningkatkan potensi kontaminasi mikroorganisme berbahaya.
Program Penukaran Galon untuk Kesehatan Masyarakat
Sebagai solusi, Yayasan Jiva Svastha Nusantara menginisiasi program penukaran galon lama dengan galon baru yang tidak bermerek secara gratis. Program ini bertujuan untuk mengurangi risiko penggunaan galon yang sudah usang dan rentan terhadap pertumbuhan mikroorganisme berbahaya.
Ketua Umum IAKMI Kota Bandung, Nilla Avianty, turut memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara memilih air minum isi ulang yang aman. Menurutnya, penting untuk memastikan kebersihan dan keamanan depot air minum isi ulang sebelum membeli produk mereka.
“Masyarakat harus memastikan bahwa depot air minum isi ulang yang mereka gunakan memiliki kebersihan yang terjaga, bebas dari banjir, serta memiliki sertifikasi dan hasil uji laboratorium. Kualitas air dapat diidentifikasi secara kasat mata dengan memastikan airnya jernih, tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna," jelas Nilla.
Menurutnya, masyarakat juga harus aktif menanyakan hasil uji laboratorium dari depotair minum yang mereka gunakan.
"Dengan kampanye ini, Yayasan Jiva Svastha Nusantara dan IAKMI Kota Bandung berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya air higienis dalam menjaga kesehatan serta mendorong kebiasaan yang lebih baik dalam pemilihan dan pengelolaan air minum sehari-hari," tambah Felicia.
Advertisement
Mendorong Kebiasaan Baik dan Kolaborasi dengan Pemerintah
Selain itu, kampanye ini juga melibatkan komunitas setempat untuk membantu menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya air higienis. Melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk media sosial dan kegiatan langsung di lapangan, Yayasan Jiva Svastha Nusantara berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan membangun kesadaran kolektif terkait isu ini.
Sebagai bagian dari upaya advokasi, Yayasan Jiva Svastha Nusantara dan IAKMI Kota Bandung juga mendorong adanya kebijakan lokal yang lebih ketat dalam pengawasan kualitas air minum isi ulang.
Kolaborasi dengan pihak pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan dapat menghasilkan regulasi yang lebih baik untuk memastikan standar keamanan air bagi masyarakat.
"Di masa mendatang, Yayasan Jiva Svastha Nusantara berencana untuk memperluas program ini ke daerah lain yang juga mengalami permasalahan serupa terkait air minum. Dengan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan edukasi dan akses terhadap air higienis, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari penyakit akibat air yang terkontaminasi," tutup Felicia.
