Cak Imin: Insya Allah AMIN Menang di Madura

Cak Imin mengatakan, pihaknya telah menargetkan pemilih suara Anies-Muhaimin (AMIN) di Madura, minimal sebesar 55 persen.

oleh Tim News diperbarui 31 Jan 2024, 19:32 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2024, 19:32 WIB
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN)
Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) kampanye akbar di Lapangan Pendawa Seimbang, Tegal, Selasa (30/1/2024). (Tim Kampanye Anies-Cak Imin).

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, pihaknya telah menargetkan pemilih suara Anies-Muhaimin (AMIN) di Madura, minimal sebesar 55 persen.

Hal ini disampaikan dalam Kampanye Akbar bersama dengan Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan di Adipoday, Sumenep, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).

"Masyarakat Madura masyarakatnya sangat fanatik, masyarakat Madura sudah lama membutuhkan perubahan, insya Allah AMIN menang di Madura karena dari dulu harapan Perubahan ada di Anies Muhaimin," kata pria akrab disapa Cak Imin kepada wartawan di lokasi.

Cak Imin menyebut, saat ini bukan hanya kiai saja yang mempunyai pengaruh di Madura. "Sekarang ada tiga lapis, ada lapisan kiai, ada lapisan asatid-asatidzah, ada tokoh masyarakat," sebutnya.

Selain itu, dirinya pun menyakini suara pemilih kepada AMIN pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah aman di Madura. Terutama pada suara basis Nahdlatul Ulama (NU).

Meski adanya Mahfud MD yang menjadi Cawapres dari nomor urut 3 serta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa yang berada pada barisan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Mereka (suara NU) sangat selektif, termasuk perhatian kepada jejak rekam. Jadi aman insya Allah," pungkasnya.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Anies Siap Debat Terakhir Capres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat ketiga calon presiden (capres) pada Minggu, 4 Februari 2024. Debat terakhir Pilpres 2024 ini akan digelar di Kantor KPU RI.

Tema debat capres nanti yakni Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Juru Bicara (Jubir) Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN), Iwan Tarigan mengatakan, debat terakhir nanti bukan lah cerdas cermat yang harus belajar sebelum dilaksanakan.

"Debat ke 5 seperti biasa Pak Anies akan persiapkan dengan fisik yang bugar, dan diskusi dengan tim pakar dan tentunya seperti kata Pak Anies bahwa debat bukan cerdas cermat yang harus belajar," kata Iwan dalam keterangannya, Selasa (30/1/2023).

"Tetapi persiapan dirinya dalam menghadapi debat ini telah dilakukan sejak bertahun-tahun yang lalu," sambungnya.

Ia menerangkan, tema debat kelima nanti sudah bukan hal yang tabu bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Apalagi, Anies pernah menjadi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Karena, untuk tema yang akan dibawakannya nanti dalam debat beberapa sudah pernah ia praktikkan langsung pada saat berada di Jakarta dan menjadi menteri.

"Di mana semua materi debat Pak Anies juga punya pengalaman panjang memperaktekkannya baik di Bidang Pendidikan sebagai Rektor dan Mendikbud, Pelayanan Publik, Penanganan Post Covid dan Toleransi sebagai Gubernur DKI," jelas dia.

"Menurut kami, Pak Anies sudah sangat siap di debat terakhir ini," pungkas Iwan.

Infografis Isu Ganjar-Mahfud Koalisi dengan Anies-Muhaimin. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Isu Ganjar-Mahfud Koalisi dengan Anies-Muhaimin. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya