Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menghadiri kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan tema Hajatan Rakyat di RTH Maron Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, (8/2/2024).
Megawati hadir digandeng oleh Politikus senior PDIP Pramono Anung. Dia tiba sekitar pukul 15.12 WIB.
Baca Juga
Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga tampak dampingi kehadiran Megawati ke Hajatan Rakyat di Banyuwangi.
Advertisement
Puan pun langsung memberikan sambutan dan membakar semangat para relawan yang hadir di Hajatan Rakyat kali ini.
"Ganjar Mahfud menang menang," kata Puan.
Selain Megawati, hadir pula Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Said Abdullah, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Ketua TPN Arsjad Rasjid, Dewan Penasihat TPN Yenny Wahid.
Ahok Belum Bisa Berkampanye untuk Ganjar-Mahfud, Ini Alasannya
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengaku belum boleh ikut berkampanye untuk calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebab dirinya belum mendapat surat pemberhentian sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
“Saya belum boleh berkampanye, ini saya jelasin. Peraturan BUMN, saya kan taat konstitusi, bukan konstituen makanya. Kadang-kadang orang suka marah sama saya,” kata Ahok saat dialog di Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).
Ahok pun menyinggung soal surat pengajuan dirinya yang mundur sebagai Komut Pertamina sejak awal Februari 2024. Namun sampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Karena persoalan administrasi itulah, Ahok mengakui belum bisa berkampanye secara langsung untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Pak Erick gak mau keluarkan surat berhenti saya ini. Belum keluar ini (suratnya). Kalau dia keluarkan saya (surat terbit) otomatis berhenti 30 hari kemudian. Makanya saya gak berani kampanye,” ujar Ahok.
Meski begitu, Ahok menyatakan dirinya tetap taat dengan tidak pernah mengajak atau berkampanye untuk memilih Ganjar-Mahfud. Meskipun, masyarakat telah mengetahui kemana arahnya sekarang memihak.
“Makanya kalau saya kampanye itu kena pelanggaran. Jadi aku gak kampanye, aku gak nyuruh kalian pilih siapa kok. Tapi kalian sudah tahu maksud gw kemana haha,” tuturnya.
Advertisement
Ahok Bakal Turun Langsung Kampanyekan Ganjar-Mahfud
Sebelumnya, Ahok memastikan akan turun langsung fokus memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD khususnya di Jakarta.
“Saya akan fokus kampanye khususnya di Jakarta ya,” kata Ahok saat ditanya awak media usai acara Konser Salam M3tal, di SU GBK, Jakarta, Sabtu (3/2).
Lantas, Ahok pun mengakui dirinya sudah sejak lama ingin mundur dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Namun sempat terkendala karena Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang mundur dari jadwal seharusnya.
“Memang sudah lama saya mau mundur. Masalahnya RUPSnya mundur, saya mesti pastikan kerja perusahaan udah di RUPS kan,” kata Ahok.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka