Kaesang Mau Maju Pilkada Jakarta, Begini Respons Partai NasDem

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dikabarkan bakal ikut dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Partai NasDem pun memberikan tanggapan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 07 Jun 2024, 05:47 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2024, 05:47 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bermain bola bersama Ketum PSI Kaesang Pangarep dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni di Lapangan Gamplong, Moyudan, Sleman, pada Sabtu (27/1/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bermain bola bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Lapangan Gamplong, Moyudan, Sleman, pada Sabtu (27/1/2024). (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dikabarkan bakal ikut dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Partai NasDem pun memberikan tanggapan.

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Willy Aditya menyambut positif bila Kaesang benar-benar maju di Pilkada Jakarta 2024.

"Semakin banyak figur yang bermunculan, rakyat akan diuntungkan. Harusnya teman-teman juga berani memunculkan figur yang lain," kata Willy kepada wartawan, Kamis (6/6/2024).

Dia mengatakan seharusnya wartawan juga ikut berpartisipasi dalam memunculkan nama-nama yang laik dicalonkan menjadi kepala daerah, jangan tergantung pada satu-dua institusi saja.

"Prinsipnya semakin banyak yang bermunculan, publik akan tahu (bahwa) kita banyak pilihan," ucap Willy.

Ditanya lebih jauh terkait peluang mengusung Kaesang Pangarep, Willy menjawab, "DKI terbuka dan harus dilihat juga secara sosio-historis."

"DKI ini ada basis perlawanan ya. Jadi teman-teman lihat, di zaman orba saja PPP pernah jadi pemenang pemilu. Dia selalu memiliki ruang resistensi yang benar-benar luar biasa," ucap Willy.

Willy menjelaskan, Pilkada Jakarta sangat berbeda dibandingkan pemilihan kepala daerah lain. Karena biasanya, Pilkada Jakarta menjadi parameter dari kontestasi Indonesia.

"Maka dia jadi panggung utama, semua berkepentingan. Siapa yang dapat panggung ini?" ujar Willy.

Willy kemudian menyinggung rekam jejak Jokowi, yang sebelum menjabat presiden pernah menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Kita lihat sajalah, Pak Jokowi memang sebelum jadi presiden main teaternya sebagai apa? Ya kan ini bukan stepping stone (batu loncatan). Ini main teater, teater utama ini. Jadi siapa yang akan bertanding di sini, enggak bisa kita anggap isu lokal Jakarta. Walaupun ibu kota sudah pindah, ini Jakarta," ucap Willy.

Kaesang Ingin Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta 2024

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Kantor DPP PSI Jakarta, Selasa (4/6/2024). (Foto: Liputan6.com/Lizsa Egeham).

Sebelumnya, Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep akhirnya buka suara setelah namanya santer dikabarkan masuk bursa Pilkada Jakarta 2024.

Kaesang mengaku jika dihadapkan pada dua pilihan, maka memilih maju jadi calon gubernur Jakarta ketimbang jadi calon wali kota Solo.

"Kalau bisa disuruh pilih nih, pilih Jakarta," kata Kaesang Pangarep dalam akun YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, dikutip merdeka.com, Selasa (4/6/2024).

Terkait sosok pasangan yang dipilih, adik wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka itu mengaku memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

"Mungkin duet dengan Pak Anies" ucap Kaesang.

Menurutnya, duet Kaesang-Anies bukan sesuatu yang tidak mungkin bisa terwujud. Dengan modal perolehan kursi PSI di Jakarta, Kaesang optimistis semua bisa terjadi.

"Kan posisinya Pak Anies belum ada partai, sedangkan aku di Jakarta punya delapan kursi. Bisa (masuk) kalau mau," ucapnya.

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya