PKS: Syarat Posisi Cawagub Anies Bukan Harga Mati

Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini menyatakan, syarat PKS posisi calon wagub jika PKS mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, bukanlah syarat mutla

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 19 Jun 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2024, 13:47 WIB
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini menyatakan, syarat posisi calon wagub jika PKS mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, bukanlah syarat mutlak.

“Kan keinginan gitu loh, kita tuh dalam politik dalam bisnis dalam hidup itu jangan harga mati terus dong, kita harga hidup gitu loh, masa harga mati, abis itu mati kan gak enak,” kata Jazuli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Meski demikian, Jazuli menegaskan bahwa wajar bila PKS inginkan posisi wagubc mengingat PKS adalah partai pemenang di Jakarta.

“PKS kan pemenang, ya wajar kalau PKS juga tadi yang menyebutkan Pak Hidayat tadi HNW mengatakan, menurut kutipan wartawan nih saya belum denger soalnya, kader PKS umpanya bisa jadi wakil itu wajar,” kata dia.

Menurut Jazuli, PKS memiliki stok kader yang bisa mendampingi yakni Mardani Ali Sera hingga Ahmad Heryawan.

“Ada Pak Mardani Ali Sera, artinya dia bisa nomor 1 bisa jadi nomor 2 kan, ada Pak Sohibul Iman, ada kita kan punya Kang Aher juga mantan Gubernur Jabar,“ pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Presiden PKS Akui Kualitas Anies, Tak Perlu Uji Kelayakan untuk Maju Pilkada Jakarta

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu memastikan, pihaknya tidak melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap Anies Baswedan sebagai kandidat untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Syaikhu, Anies Baswedan punya kualitas dan rekam jejak yang sudah teruji sebagai incumbent di Jakarta serta calon presiden pada Pemilu 2024.

"Kita enggak membuka uji kelayakan atau proper test, kita sudah tahu lah kualitas Pak Anies. Sudah jadi calon presiden," kata Ahmad Syaikhu di DPP PKS, Jakarta, dikutip Rabu (19/6/2024).

PKS, kata dia, sudah memahami kualitas Anies sehingga tidak perlu melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap mantan Mendikbud RI itu.

Syaikhu menambahkan, PKS sudah kenal dekat dengan Anies. Karena itu, Anies tidak perlu lagi menjalani UKK di parpol bernomor delapan pada Pemilu 2024 tersebut.

"Enggak perlu, kita enggak membuka pendaftaran atau interview, kita memang sudah dekat dan paham betul. Kemampuan Pak Anies juga sudah ketahuan," ucap dia.


PKS Buka Peluang Koalisi dengan PDIP

Sementara, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan, pihaknya membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) dalam Pilkada Serentak 2024. Ia mengingatkan, PKS dan PDIP sudah pernah membentuk koalisi di beberapa wilayah.

"Ya dengan siapapun (bisa koalisi) dan dengan PDIP pun kita sudah berapa kali koalisi dalam pilgub dan juga dalam Pilkada," kata HNW di DPP PKS, Selasa (18/6/2024).

Apalagi, kata HNW, apabila PDIP juga berniat mengusung calon yang sama dengan PKS. Maka koalisi adalah sebuah keniscayaan.

"Dan kalau pun nanti PDIP mendukung apa yang juga dipikirkan oleh PKS, tentu itu juga baik saja," kata dia.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya