Golkar Akan Umumkan Nasib Ridwan Kamil di Pilkada, Catat Waktunya

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengungkapkan alasan pihaknya belum mengumumkan nama Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Jun 2024, 17:05 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2024, 17:05 WIB
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil saat wawancara khusus dengan tim Liputan6.com di Jakarta, Kamis (9/11/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengungkapkan alasan pihaknya belum mengumumkan nama Ridwan Kamil di Pilkada 2024.

Dia menyebut pengumuman baru akan dilakukan akhir Juli atau awal Agustus mendatang.

"Kesepakatan antara Pak Airlangga (Ketum Golkar) dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,” kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Dia membantah kabar bahwa Ridwan Kamil ragu atau tak percaya diri maju Pilkada DKI setelah melihat hasil survei. “Enggak ada (ragu), karena ini kan lihat survei aja, kan kami kan melakukan survei sendiri,” kata Doli.

Meski demikian, dia mengakui elektabilitas Ridwan Kamil merosot sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jakarta 2024,  setelah muncul nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

 “Elektabilitasnya sekarang masih jauh lebih tinggi di Jawa Barat. Jauh dibandingkan dengan di Jakarta, di sana (Jabar) approval ratingnya sangat spektakuler,” kata dia.

“Wajar saja kalau di Jakarta karena pertama kan punya pengalaman jakarta kan memang belum pernah, kalau Pak Anies kan udah pernah jadi gubernur, Pak Basuki kan juga jadi gubernur,” sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gerindra: Memang Anies Sudah Fix Maju Pilkada Jakarta? Enggak Juga

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan, belum ada satu pun partai politik yang membuat keputusan pasti yang bakal diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. Termasuk, nama Anies Baswedan yang belum ada kepastian diusung sebagai Cagub. 

“Apakah di Koalisi Indonesia Maju atau di PKS, di PDIP belum ada yang fix. Emang Anies udah fix maju? Kan enggak juga. Emang PKS sudah fix memajukan Anies? Enggak juga. PKB fix majukan Pak Anies? Enggak juga,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Habiburokhman juga mengaku sudah ada lobi-lobi secara informal kepada elite atau antara DPP Gerindra dan PKS agar bersama mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Masih Lobi

"Lobi-lobi itu ya namanya komunikasi, kan pasti antar orang-orang yang punya kapasitas lah,” kata dia.

Habiburokhman menyebut komunikasi dengan PKS bukan hal aneh, sebab PKS dianggapnya sebagai kawan lama yang sering bersama mengusung calon kepala daerah bersama Gerindra. 

"Namanya komunikasi kita kan sesama kawan semua bos. Dengan PKS kan kita juga dua kali Pilpres bareng. Di DPR kan hubungan kita kan sangat baik. Namanya komunikasi ya menurut saya sih ya, mungkin saja,” kata Habiburokhman.

Sebelumnya, Habiburokhman, angkat bicara soal perjyataan PKS soal tawaran Koalisi Indonesia Maju ke PKS agar mau menjadi wakil dari Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Habiburokhman mengaku belum ada keputusan  paslon gubernur dan wakil gubernur untuk yang pilkada Jakarta.

"Jadi kalau teman-teman PKS menginformasikan adanya tawaran menjadi cawagubnya Pak Ridwan Kamil, mungkin itu dari orang perorang petinggi partai politik anggota Koalisi Indonesia maju. Jadi belum menjadi tawaran yang resmi,” kata Habiburokhman pada wartawan, Rabu (19/6/2024).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya