PDIP Pastikan Pilgub Jakarta, Sumut, dan Jatim Takkan Ada Kotak Kosong

PDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 04 Agu 2024, 08:45 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2024, 08:45 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Halaman Masjid At Taufiq, depan Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (3/8) malam (Merdeka.com)
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Halaman Masjid At Taufiq, depan Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (3/8) malam (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan, Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Jakarta tidak akan melawan kotak kosong.

Sebab, partai berlambang banteng moncong putih saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.

Hal itu disampaikan Hasto terkait Golkar dan Gerindra yang mendukung Deddy Mulyadi di Jawa Barat dan muncul kembali wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Jakarta.

“PDI Perjuangan terus membangun komunikasi politik dengan partai-partai sehingga nantinya di Jakarta tidak akan ada kotak kosong,” kata Hasto di Halaman Masjid At Taufiq, depan Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (3/8) malam.

Hasto pun mengingatkan, suara rakyat harus dicerminkan di dalam kontestasi yang sehat.

Apalagi, Jakarta disebutnya memiliki peran yang penting dan strategis sebagai simbol peradaban di Indonesia.

“Kesemrawutan Jakarta juga mencerminkan bagaimana semrawutnya persoalan-persoalan di bidang hukum misalnya, maka Jakarta harus menyajikan suatu kontestasi kepemimpinan yang baik,” ujarnya.

Calon Tunggal Tak Sehat Bagi Demokrasi

Politisi asal Yogyakarta ini juga ditanya wartawan soal wacana Ridwan Kamil yang bakal dimajukan pada Pilgub Jakarta oleh KIM. Dia pun sangat menghargai jika nantinya Ridwan Kamil benar-benar akan dimajukan.

Namun, Hasto mengingatkan, PDIP juga memiliki mitra-mitraan strategis yang akan mengubah konstelasi politik yang ada di Jakarta.

“Proses komunikasi terus menerus dilakukan, ketika ada pihak-pihak yang bukan karena dukungan rakyat kemudian oleh kekuasaan mencoba untuk menghadirkan calon tunggal di Jakarta, tentu itu tidak sehat bagi demokrasi,” tegasnya.

Takkan Ada Kotak Kosong

Terkait dengan kotak kosong di Jakarta, Hasto pun memastikan hal itu juga tidak akan terjadi di Sumatera Utara dan Jawa Timur.

“Ya sama untuk di Sumatera Utara, di Jawa Timur, untuk Pilgub tidak akan ada kotak kosong,” pungkasnya.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya