Dharma Pongrekun Semangat saat Jumpa Pers: Saya Belum Capek tapi Disuruh Pergi

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, sangat bersemangat ketika sesi jumpa pers usai debat perdana Pilgub Jakarta, Minggu malam (6/10/2024).

oleh Tim News diperbarui 07 Okt 2024, 07:47 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2024, 07:47 WIB
Cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024, Minggu (6/10/2024) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Calon Gubernur Jakarta (Cagub Jakarta) nomor urut 2 Dharma Pongrekun dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024, Minggu (6/10/2024) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (YouTube KPU Provinsi Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, sangat bersemangat ketika sesi jumpa pers usai debat perdana Pilkada Jakarta, Minggu malam (6/10/2024). Bahkan, Dharma Pongrekun meladeni menjawab sederet pertanyaan wartawan dengan gestur sangat antusias.

Berbeda dengan calon lainnya, mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ini membawa mic sampai mondar-mandir untuk meladeni wartawan.

Karena saking semangatnya, Dharma disinggung karena terlihat belum puas melakukan debat selama tiga jam di panggung bersama Ridwan Kamil dan Pramono Anung.

Terkait ini, Dharma merasa senang karena bertemu banyak orang. Dia cuma ngin mengungkapkan apa yang ada di benaknya.

"Saya senang kalau ketemu dengan orang-orang. Supaya saya bukakan apa yang tersirat bukan yang tertulis," ujar Dharma di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu malam.

MC kembali mempersilakan Dharma jika ingin menyudahi sesi tanya jawab agar dia bisa istirahat. Namun, Dharma menyatakan dirinya belum lelah.

"Saya belum capek tapi sudah disuruh pergi," ujar cagub independen itu disambut riuh dan tawa.

Akhirnya, MC menyudahi sesi doorstop agar durasi bisa adil dengan calon lainnya. Dharma lalu menyampaikan terima kasih dan mengajak semua berjuang bersama.

"Mari berjuang bersama, agar berubah bangsa ini," tutup Dharma.

Dalam debat perdana, calon gubernur dan wakil gubernur, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana menyampaikan visi misinya untuk warga Jakarta. Total ada 7 program yang akan dia kerjakan jika terpilih sebagai pemimpin berikutnya.

Baca selengkapnya Sempat Grogi, Dharma-Kun Berhasil Bacakan 7 Programnya untuk Jakarta

Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI

Cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024
Calon Gubernur Jakarta (Cagub Jakarta) nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024, Minggu (6/10/2024) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (YouTube KPU Provinsi Jakarta)

Saar sesi debat perdana Minggu malam, Dharma Pongrekun mendoakan cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung kelak bisa menjadi Presiden Republik Indonesia (RI). 

Awalnya, Dharma Pongrekun ditanya soal bagaimana cara melindungi data pribadi, sebab diketahui pensiunan Polri ini adalah mantan Wakil Kepala Badan Siber Sandi Negara (BSSN).

"Saya doakan Mas Pram menjadi presiden Republik Indonesia dan saya akan menjadi staf khusus bidang cyber security. Karena isu cyber security ini tidak akan pernah selesai karena cyber security itu adalah industri," kata Dharma saat debat perdana Pilkada Jakarta 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Minggu (6/10/2024).

Dharma menjelaskan, kebocoran data pribadi akan selalu terjadi sebab Indonesia belum memiliki jaringan internet mandiri. Karenanya, mau mengganti password sebanyak seribu kali pun, data pribadi pasti tetap akan bocor.

"Jadi mudah-mudahan Mas Pram jadi presiden, saya mohon Indonesia menjadi mandiri internet, selama internetnya tidak mandiri maka selama itu pula bocor semua. Seribu kali kita mengganti password apa pun yang kita lakukan bocor," yakin Dharma Pongrekun.

Dia menegaskan, dunia globalisasi adalah dunia tanpa batas tapi dibatasi di ruang internet. Artinya, kalau kita tidak sungguh-sungguh membuat internet mandiri maka semua adalah bocor.

"Makanya dibilang artificial intelligence ini adalah alat intelijen yang memata-matai tanpa kita sadari," kata Dharma Pongrekun menandasi.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya