Liputan6.com, Jakarta - Pasangan petahana calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, mempunyai kebijakan beasiswa di periode pertama mendapatkan apresiasi positif. Hal tersebut dinilai sebagai wujud kepedulian mereka pada sektor pendidikan.
Menanggapi hal itu, Aktivis Muda Kaltim Andi Muhammad Akbar mengamati di periode pertama mereka memimpin, terdapat program beasiswa sebesar Rp1,3 Triliun untuk 214 ribu siswa.
"Saya pandang ini kebijakan Isran Hadi yang menunjukkan mereka peduli kemajuan SDM di Kaltim. Hal ini patut diapresiasi," kata Andi dalam keterangan diterima, Kamis (10/10/2024).
Advertisement
Andi menuturkan, jika program beasiswa mereka menjawab kebutuhan publik Kaltim. Sebab sektor pendidikan adalah berbicara tentang masa depan.
“Ketika pendidikan baik, maka masa depan Provinsi Kaltim akan positif di masa depan. Pendidikan akan bermuara pada peningkatan sumber daya manusia (SDM),” sebut Andi.
Andi meyakini, jika SDM Kaltim berkualitas maka pembangunan akan maju.
“Ilmu mereka bisa diaplikasikan di tengah masyarakat," tegas dia.
Jawab Kebutuhan Anak Muda
Andi melihat, kebijakan ini menjawab kebutuhan anak muda Kaltim. Anak muda tentunya sangat serius dalam memperhatikan isu pendidikan.
"Atas hal ini saya pandang pasangan Isran Hadi akan mendapat dukungan dari anak muda. Sebab program pendidikan ini sejalan dengan prinsip dan idealisme anak muda," dia menandasi.
Advertisement