Wamendagri Bima Arya: Hak Pilih Pemilih Marjinal di Pilkada Serentak 2024 Harus Dijamin

Wamendagri Bima Arya menginstruksikan seluruh jajaran Dukcapil agar mempercepat proses perekaman data kependudukan di seluruh Indonesia, dengan prioritas kepada pemilih marginal dan pemilih pemula.

oleh Tim News diperbarui 06 Nov 2024, 07:09 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2024, 07:09 WIB
Wamendagri
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dalam Rakornas II Dukcapil di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (4/11/2024). (Ist).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menegaskan, hak pilih pemilih marginal harus dijamin secara penuh dalam Pilkada Serentak 2024, terutama melalui perekaman KTP elektronik (KTP-el) bagi kelompok masyarakat yang rentan dan pemilih pemula.

“Kita tidak boleh membiarkan ada kelompok masyarakat yang terpinggirkan dari proses demokrasi. Dukcapil harus memastikan semua pemilih, khususnya yang berasal dari kelompok marginal, dapat memperoleh KTP-el dan berpartisipasi dalam Pilkada 2024. Mereka juga adalah bagian penting dari demokrasi kita,” tegas Bima Arya di hadapan ribuan peserta Rakornas II Dukcapil di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (4/11/2024).

Bima Arya menginstruksikan kepada seluruh jajaran Dukcapil untuk mempercepat proses perekaman data kependudukan di seluruh Indonesia, dengan prioritas kepada pemilih marginal dan pemilih pemula.

Ia juga meminta agar program jemput bola yang selama ini berjalan baik, terus diperluas ke daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau.

“Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menyentuh masyarakat marginal. Jemput bola harus menjadi solusi kita dalam menuntaskan masalah akses layanan kependudukan ini,” tambahnya.

Plh. Dirjen Dukcapil Handayani Ningrum menjelaskan, salah satu strategi utama Dukcapil adalah dengan melakukan jemput bola ke berbagai daerah, terutama di wilayah terpencil dan perbatasan.

Program ini dirancang untuk mendekatkan layanan perekaman KTP-el ke masyarakat, sehingga mereka yang berada di lokasi yang sulit dijangkau tetap dapat terfasilitasi.

“Kami akan terus berupaya mengoptimalkan layanan jemput bola, terutama untuk kelompok marginal. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan semua warga negara, tanpa terkecuali, bisa terdaftar dan mendapatkan hak pilih mereka,” ujar Handayani.

 

Peningkatan Layanan Pemilih Pemula

Wamendagri Bima Arya Minta Daerah Aktifkan Desk Pilkada untuk Antisipasi Konflik
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memimpin rapat terkait kesiapan desk Pilkada secara hybrid dari Command Center Gedung B, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Dalam Rakornas II kali ini, Dukcapil juga berfokus pada peningkatan layanan untuk pemilih pemula. Generasi muda, yang pertama kali akan ikut serta dalam Pilkada serentak 2024, sering kali belum memiliki dokumen kependudukan yang lengkap.

Oleh karena itu, Dukcapil berkomitmen untuk mempercepat perekaman KTP-el bagi para pemilih pemula, baik di berbagai sekolah menengah maupun di tempat-tempat lain yang mudah diakses oleh anak muda.

“Kami menyasar pemilih pemula agar mereka bisa berpartisipasi dalam pemilihan pertama mereka, dan ini bagian dari edukasi demokrasi bagi generasi muda,” tambah Handayani.

Infografis

Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya