Liputan6.com, Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk mengaku sedang mematangkan konsep pengembangan proyek properti terpadu (mixed use) Podomoro Park Klender di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur. Selain masih menunggu keluarnya perizinan.
Alvin Andronicus, Senior General Manager Agung Podomoro Land, mengharapkan perizinan segera keluar dan secepat mungkin pengerjaan konstruksi dapat dimulai. Semula pengembangan proyek tersebut ditargetkan dapat dilakukan pada awal semester II 2015.
"Diharapkan sesegera mungkin bisa mulai digarap begitu seluruh izin selesai," ungkap Alvin yang dihubungi Liputan6.com, Kamis (2/7/2015).
Selain menunggu izin, menurut Alvin, perusahaan masih melakukan tes pasar untuk mengukur seberapa besar minat pembeli melalui penawaran nomor antrian sehingga saat peluncuran proyek pemilik nomor antrian akan diprioritaskan.
Dia mengatakan, proyek ini dibangun di atas lahan seluas 10 hektare (ha), dan nantinya akan terdiri dari tujuh tower apartemen, pusat pertokoan serta pusat gaya dan hiburan.
"Di sini kami akan bangun mal dengan konsep court yard. Artinya, mal dibangun dikelilingi taman, dan konsep ini yang pertama di Asia," kata Alvin.
Proyek Podomoro Park Klender diharapkan berkontribusi terhadap penjualan pemasaran (marketing sales) perusahaan tersebut pada tahun ini.
Agung Podomoro menargetkan marketing sales sebesar Rp 6,5 triliun pada 2015 atau naik 8,3 persen dari target tahun lalu sekitar Rp 6 triliun.
Lahan di Klender diakuisisi perseroan pada 2014 dari PT Graha Cipta Kharisma (GCK) setelah menguasai 85 persen saham milik GCK dengan nilai akuisisi mencapai Rp 305 miliar. (Nrm)
Baca Juga
Reporter: Muhammad Rinaldi
Muhammad Rinaldi
Advertisement