Tips Cari Untung Buka Usaha di Apartemen

Liputan6.com, Jakarta Tidak banyak orang yang tahu, bahwa sebenarnya penghuni apartemen tidak diperkenankan untuk membuka usaha di lingkungan hunian.

Pihak manajemen bangunan apartemen sejatinya sudah menyediakan fasilitas lengkap termasuk area komersial yang bisa disewa oleh penghuni. Dan area inilah yang dibolehkan untuk penghuni membuka usaha bisnis.

Mariana, selaku tenant relation dari Apartemen Margonda Residence mengatakan, unit apartemen hanya digunakan untuk tempat tinggal dan bukan jadi area komersial. Namun, ada beberapa kondisi yang masih dibolehkan oleh pihak manajemen.

“Misalnya, penghuni memiliki usaha yang lokasi produksinya di luar unit apartemen, dan mau menawarkan ke penghuni lain, itu masih dibolehkan. Dan apabila penghuni mau menyewa area komersial apartemen juga masih diperbolehkan,”

“Tapi, bentuk promosi berupa flyer, brosur, dan sejenisnya wajib minta izin dahulu kepada pihak manajemen gedung,” kata Ana dilansir dari laman Rumah.com.

Berbicara bisnis di area komersial apartemen, Ana memaparkan, pihak manajemen tidak membatasi jenis usaha yang diadakan penghuni. Asalkan kualitas bagus dan sekiranya dapat berguna bagi penghuni, akan lebih mudah mendapatkan izin sewa.

Berikut ini rahasia untung buka usaha bisnis di lingkungan apartemen, yang bisa menjadi inspirasi bermanfaat untuk Anda:

Lakukan riset sebelum membuka usaha

Alangkah lebih baik, bila Anda mengetahui karakteristik dan gambaran penghuni di apartemen tersebut. Misalnya, penghasilan rerata penghuni, berapa harga unit yang dibeli atau disewa, tulis semua toko yang sudah buka di sekitar apartemen.

Riset ini akan memberikan masukan kepada Anda, untuk menawarkan produk bisnis yang akan dibuka di lingkungan apartemen. Jangan sampai bentrok dengan toko lain, karena persaingan akan cukup ketat.

Agar riset Anda menghasilkan, cobalah untuk bertanya dengan pihak manajemen atau sales dari pengembang apartemen tersebut.

Menurut Ana, penghuni yang tinggal di apartemen, biasanya hanya memiliki waktu sedikit dalam sehari. Mereka akan ada di waktu-waktu tertentu khususnya pada malam dan di hari libur.

“Sekalipun mereka akan turun selain untuk bekerja atau kuliah, mereka pergi ke supermarket untuk berbelanja bulanan, jadi bisa dibilang penghuni lebih membatasi diri keluar unit,” tutur Ana.

Untuk itu, Anda harus bersiap menerapkan inovasi pemesanan antar (delivery order) kepada konsumen yang tinggal di apartemen. Ini akan sedikit membuka peluang penawaran.

Perhatikan kualitas produk

Seorang penjual yang menang dalam persaingan bisnis yang ketat ialah mereka yang konsisten terhadap kualitas produk. Jika Anda menjajakan makanan, sudah seharusnya Anda membuat produk yang memiliki cita rasa yang enak.

Mungkin sedikit ribet, tetapi tak ada salahnya jika Anda mengurus izin P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga), bahkan sertifikat halal.

Namun apabila Anda menjajakan pijat refleksi, Anda harus profesional dan berbasiskan indikasi kesehatan.

Harga harus lebih murah

Selain kualitas produk, perhatikan tawaran harga produk Anda. Usahakan, agar produk Anda bisa bersaing dengan produk lain, bahkan jika perlu lebih murah.

Konsumen akan lebih memilih produk dengan kualitas baik dan harga yang murah. Itulah sikap konsumen secara umum, apalagi bila Anda membuka bisnis di lingkungan apartemen.

Jangan lupa publikasi dan promosi

Terakhir, jangan lupa publikasi dan berikan promosi di awal Anda membuka usaha. Publikasi bisa berupa flyer dan brosur. Namun, jangan lupa untuk meminta izin terlebih dahulu kepada manajemen gedung sebelum disebar.

Demikian rahasia untung buka usaha bisnis di lingkungan Apartemen, semoga bermanfaat!

Feature picture: Area komersial Apartemen Nifarro Park