Musim Hujan Tiba, Cegah Penyebaran Virus Zika di Rumah

Nyamuk Aedes aegypti menyebarkan bermacam virus penyebab penyakit, seperti demam berdarah, chikungunya, hingga zika.

oleh boyleonard diperbarui 15 Nov 2016, 19:44 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2016, 19:44 WIB

Liputan6.com, Jakarta Musim hujan telah tiba. Di musim ini, satu hal yang harus selalu diperhatikan adalah mencegah perkembangbiakan nyamuk, terutama nyamuk Aedes aegypti.

Nyamuk yang satu ini benar-benar berbahaya. Ia bisa menyebarkan bermacam virus penyebab penyakit, seperti demam berdarah, chikungunya, hingga zika.

Karena itulah, Anda perlu mencegah nyamuk berkeliaran di dalam rumah. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan.

Hilangkan Genangan Air

Nyamuk senang dan cepat berkembang biak dalam genangan air. Nyamuk Aedes aegypti sendiri memilih genangan air yang tenang dan jernih untuk berkembang biak, yang sayangnya, banyak terdapat di sekitar rumah kita.

Genangan-genangan tenang dan jernih biasanya terdapat di sisi dalam ban bekas, pada ember-ember yang disimpan di luar, wadah-wadah plastik yang belum disingkirkan, hingga talang air mampat oleh kotoran.

Jika Anda memiliki kolam ikan, Anda bisa taburkan obat anti nyamuk ke dalamnya serta wajib kuras kolam dua minggu sekali.

Jika Anda memiliki pot bunga teratai, atau semacamnya yang menampung air, pastikan selalu bersih dan bebas dari jentik nyamuk.

Caranya ganti air dalam pot/vas 2-5 hari sekali. Periksa juga tempat minum hewan peliharaan Anda. Ganti air minumnya setiap hari. Wadah air pada dispenser juga rentan disinggahi jentik nyamuk. Keringkan setiap hari, ya.

Rapikan Tanaman

Jika air adalah tempat berkembang biak, maka untuk sarangnya nyamuk ini memilih tanaman yang rimbun dan semak-semak liar.

Tanaman yang rimbun rentan debu dan sarang laba-laba yang semakin membuat nyamuk betah berlama-lama. Karena itu, rapikan/potong tanaman yang sudah mulai terlihat rimbun di rumah Anda untuk menghindari nyamuk bersarang.

Gunakan Kawat Nyamuk

Gunakan kawat nyamuk pada ventilasi atau rumah Anda. Tujuannya meminimalisasi nyamuk masuk ke dalam rumah. Periksa kawat nyamuk secara berkala. Pastikan tidak ada rusak atau bolong yang bisa menjadi celah masuk nyamuk.

Kawat nyamuk juga harus dibersihkan dua pekan sekali agar tidak banyak debu yang menumpuk dan mengakibatkan alergi.

(Simak juga: Tips Usir Lalat Buah di Rumah)

Rapikan Pakaian

Pakaian yang menumpuk, atau tergantung lama di luar lemari rentan menjadi tempat nyamuk hinggap dan bersembunyi. Rapikan kamar setiap hari.

Masukkan baju-baju yang tergantung di luar ke dalam lemari. Pastikan tumpukan baju kotor di keranjang diangkut ke mesin cuci setiap hari.

Hindari Bau yang Digemari Nyamuk

Tahukah Anda nyamuk bisa mencium mangsanya dari jarak 50 meter? Jika kamu memiliki penyakit steroi, kolesterol dan asam urat tinggi, tubuh Anda sudah pasti menjadi sasaran nyamuk.

Nyamuk juga menyukai manusia bergolongan darah O. Karena itu, jagalah selalu kesehatan, rajinlah membersihkan badan dan bau keringat dengan mandi setiap hari.

Anti Nyamuk Alami

Di pekarangan rumah, tanamlah bunga-bunga yang menghasilkan wewangian yang dibenci nyamuk seperti lavender, zodia, rosemary, geranium dan serai. Ini bisa menjadi benteng awal mencegah banyak nyamuk di rumah.

Foto: Pixabay

Sumber: Rumah.com

Rina Susanto

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya