Panduan Buat Rumah Jadi Tempat Usaha

Untuk membantu Anda merancang ruang usaha di rumah yang ideal, simak beberapa kiatnya berikut ini.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 14 Feb 2017, 12:09 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2017, 12:09 WIB
20170214-Kiat buka usaha di rumah
Membuka rumah pribadi sebagai tempat usaha berarti sama dengan mempersilahkan banyak orang untuk berkunjung ke rumah Anda.

Liputan6.com, Jakarta  Sekarang banyak orang yang mulai mengembangkan bisnisnya dari rumah. Pertimbangannya biasanya terkait dengan lokasi rumah yang strategis atau sering dilalui orang. Beberapa contoh usaha yang banyak dipilih orang antara lain toko kelontong, laundry, warung makan, toko baju, praktek jasa dan usaha foto copy, hingga cafe.

(Baca juga: Rahasia Untung Buka Usaha Bisnis di Lingkungan Apartemen)

Meski bersifat praktis dan bebas biaya sewa, ternyata ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membangun usaha di rumah. Pasalnya, membuka rumah pribadi sebagai tempat usaha berarti sama dengan mempersilahkan banyak orang untuk berkunjung ke rumah Anda.

Namun hal ini bukan berarti privasi dan kenyaman Anda bersama keluarga harus dikorbankan. Dan untuk membantu Anda merancang ruang usaha di rumah yang ideal, simak beberapa kiat dari Rumah.com berikut ini.

Arsitektur bangunan

Faktor utama dalam membangun lapak usaha adalah membedakan antara area hunian dan area bisnis. Untuk itu Anda mungkin perlu mengubah desain bangunan rumah. Hal ini penting jika Anda hendak mendirikan ruang usaha yang nyaman dan berkesan profesional.

Sebagian orang memanfaatkan ruang garasi atau teras rumahnya, namun ada juga yang melakukan renovasi total misalnya pada ruang tamu atau bahkan satu lantai sekaligus. Semua ini harus disesuaikan dengan kebutuhan usaha Anda, seperti:

  • Tentukan area yang paling tidak mengganggu aktivitas rumah. Usahakan ada akses keluar masuk yang mudah untuk dilalui anggota keluarga. Selain itu siapkan pula area parkir setidaknya satu mobil atau beberapa motor jika pengunjung diperkirakan dapat menghabiskan durasi yang cukup lama saat berkunjung di lapak usaha Anda.
  • Karena luas areanya tidak sebesar ruko atau rukan sewa, maka Anda perlu memperhatikan atmosfer atau interior yang nyaman untuk ditempati. Sebagai alternatif, gunakan desain minimalis dengan memilih furnitur yang bergaya simpel dan multifungsi. Selain itu, beri nuansa ruang yang berbeda dengan interior rumah dengan memberi wallpaper dan hiasan lampu yang unik.
  • Buat bagian depan atau tampilan depan bagian ruang usaha terbuka sehingga terlihat mencolok bagi siapapun yang melintas di depan rumah Anda. Caranya bisa dengan membuat etalase kaca, papan nama, atau neon box yang cukup besar. Jika ingin lebih tematis Anda juga bisa mengubah fasad arsitektur dengan lebih modern.
  • Bila harus melakukan renovasi, pertimbangkan membuat ruang yang cukup besar dengan memilih partisi ketimbang menembok sebagai sekat. Dengan pertimbangan, jika ruang usaha ingin kembali dialihkan sebagai bagian dari hunian maka tidak perlu merenovasi strukturnya.
  • Perhatikan faktor sanitasi, jangan menutup bagian depan tempat atau saluran air dengan cor beton atau rabatan. Anda bisa menyiasatinya dengan jembatan dari besi berlubang yang masih bisa dilewati mobil atau motor dan tetap tidak mengganggu sanitasi atau selokan air.

Mau coba buka usaha di rumah juga? Simak dulu aneka pilihan rumahnya di sini.

Foto: Pixabay

Isnaini Khoirunisa

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya