Liputan6.com, Jakarta Punya dapur yang tertata rapi tentunya akan mempermudah aktivitas Anda selama berada di dalamnya. Anda bisa memasak dan meracik makanan dengan cepat jika kondisi dapurnya bersih dan rapi. Penelitian juga menunjukkan bahwa dapur yang bersih bisa meningkatkan selera makan loh!
Tidak hanya itu, dapur yang rapi dan bersih juga seringkali dikaitkan dengan kesehatan anggota keluarga. Namun sayangnya aktivitas memasak sehari-hari adakalanya membuat dapur jadi kotor dan berantakan. Bahkan saking berantakannya, Anda jadi malas menengok rak dan laci untuk bersih-bersih.
(Baca juga: Cara ini Bikin Meja Dapur Selalu Bersih)
Advertisement
Agar tugas beres-beres dan bersih-bersih dapur Anda terasa lebih ringan, coba ikuti tujuh langkah mudah dari Rumah.com berikut ini.
Tips #1: Mengosongkan Laci Kabinet
Kita seringkali tidak sadar hingga menyimpan barang-barang yang tidak terpakai di dalam laci dapur. Untuk memulai bersih-bersih, keluarkan semua benda yang ada di dalam laci dan sortir satu per satu. Jika ada barang pecah belah yang sudah retak atau tidak digunakan lagi, sisihkan dari dalam lemari.
Tips #2: Menata Kabinet
Sebelum mulai mengisi lemari kitchen set dengan peralatan memasak dan lain-lain, bagi area peletakan barang sesuai dengan fungsinya.
Misalnya untuk area paling tengah digunakan khusus untuk area meracik bahan makanan, sementara untuk peralatan memasak dan bumbunya diletakkan pada laci yang lokasinya disamping kompor. Pembagian area ini akan mempermudah Anda mencari barang dan beraktivitas di dalam dapur.
Tips #3: Tata Sesuai Kelompok
Setelah laci Anda kosong, isi kembali dengan benda-benda sesuai kelompoknya. Misalnya satu rak khusus untuk menyimpan peralatan membuat kue, mulai dari alat masak sampai bahan pembuatannya.
Letakkan peralatan yang sering dipakai di lokasi yang mudah dijangkau. Sementara rak yang lebih tinggi digunakan untuk menyimpan peralatan masak berukuran besar atau peralatan makan yang jarang dipakai.
Untuk mempermudah Anda mencari bumbu dan bahan makanan kering lainnya, letakkan pada kontainer berwarna bening. Agar lebih jelas, Anda juga bisa menambah label nama di bagian wadahnya. Kemudian tumpuk serapi mungkin agar lemari bisa memuat banyak wadah.
Tips #4: Gantung Peralatan Masak
Untuk dapur yang sempit dan tidak memiliki banyak lemari untuk penyimpanan, sebaiknya manfaatkan area vertikal untuk menggantung peralatan masak. Anda bisa menggantung koleksi panci, wajan, dan kaserol pada dinding atau membuat area gantung sendiri menggunakan sebatang besi yang tergantung pada langit-langit.
Semakin banyak peralatan masak atau peralatan makan yang bisa digantung maka akan meminimalisir penggunaan area horizontal yang memberi kesan berantakan.
Tips #5: Buat Area Pemisah di Dalam Laci
Membagi peralatan masak sesuai kelompoknya sangat penting untuk memudahkan Anda mencari benda-benda kecil di dalam laci. Anda bisa menggunakan alumunium atau karton sebagai partisi yang rapi dan tahan lama.
Tips #6: Kelompokkan Kertas
Kita sering menemukan kertas yang berantakan di dalam dapur, entah itu bon belanjaan, resep masakan, buku catatan, pulpen di atas countertop. Kini saatnya menyortir mana yang perlu disimpan dan mana yang harus dibuang. Simpan potongan kertas yang masih digunakan ke dalam file binder.
Tips #7: Membersihkan Kulkas
Tugas akhir dari menata dapur adalah isi kulkas yang bersih dan rapi. Setidaknya bersihkan isi kulkas seminggu sekali. Buang bahan makanan yang sudah mulai membusuk agar tidak menimbulkan bau apek di dalam kulkas.
Tertarik punya rumah dengan harga di bawah Rp500 jutaan? Simak puluhan pilihan perumahannya di sini.
Foto: Pexels
Isnaini Khoirunisa