Liputan6.com, Jakarta Sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta terus aktif mengembangkan sektor-sektor yang berpotensi mendorong perekomian. Selain akses infrastruktur, kini industri kreatif juga mulai mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.
Sebagai bukti, pada 1 Maret lalu Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama pun meresmikan Jakarta Creative Hub (JCH) yaitu sebuah fasilitas pemerintah untuk mendukung generasi muda guna mengembangkan usahanya, khususnya di bidang kreatif.
(Baca juga: Ini Dia Hunian Terjangkau di Wilayah DKI Jakarta)
Advertisement
Jakarta Creative Hub ini berlokasi di lantai 1 gedung Graha Niaga Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Letak yang sangat strategis karena benar-benar berada di pusat bisnis Ibukota. Dan seperti yang dilansir dari Rumah.com, jika Anda ingin melihat fasilitas yang ada di JCH, Anda bisa datang sesuai jadwal kedatangan. Setelah mengisi formulir maka Anda bisa melakukan tur fasilitas yang telah disediakan tanpa dipungut biaya.
Mengusung konsep Makerspace – CoOffice dan CoWorking space, bangunan seluas 1500 meter persegi ini di desain minimalis dengan dominasi warna hitam, putih, dan abu-abu. Hiasan dinding mural bergaya kontemporer pun terpampang di sejumlah sisi yang membuat tempat ini begitu instagramable untuk berfoto.
Melangkah ke bagian dalam JHC, terdapat beberapa ruangan seperti ruang pelatihan, bengkel kerja, perpustakaan, laboratorium komputer dan ruang belajar. Ada pula 12 ruang kerja yang tarif sewanya disubsidi oleh Pemprov DKI Jakarta. Misalnya jika umumnya tarif sewa pasaran di CBD Jakarta dibanderol mulai Rp200.000/m2 maka disini mulai dari Rp3 juta per ruangan per bulan.
Untuk fasilitas penunjang, JCH dilengkapi dengan 35 mesin berstandar pabrik. Mulai dari mesin jahit, mesin potong besar, mesin gerber, mesin untuk kulit, kayu, logam dan mesin cetak tiga dimensi. Untuk merancang dan mendesain Jakarta Creative Hub, Pemda DKI dibantu oleh beberapa pelaku industri kreatif untuk masyarakat dan bisnis kreatif yang ada di Jakarta.
Menjadi Nilai Keunggulan Area Tanah Abang
Kehadiran Jakarta Creative Hub bisa menjadi keunggulan baru yang dapat menyokong nilai properti disekitarnya. Fasilitas yang disubsidi Pemerintah ini tentunya akan mempermudah masyarakat, terutama yang bertempat tinggal di sekitar Tanah Abang, untuk mengembangkan ide bisnis dan inovasi baru.
Dan JCH bisa dibilang sebagai jawaban atas tingginya minat pengusaha muda untuk mengembangkan perusahaan baru atau start up yang seringkali tidak diiringi oleh permodalan dan lokasi kerja yang mendukung.
Selain Jakarta Creative Hub yang berada di Gedung Graha Thamrin, di sekitar lokasi juga terdapat fasilitas publik yang memanjakan penghuni atau siapapun yang tinggal di area Tanah Abang. Untuk para pengusaha kecil menengah, mereka bisa berbelanja bahan baku kerja di Pusat Grosir Metro Tanah Abang yang terkenal murah.
Sementara ada beberapa pusat perbelanjaan lain seperti Thamrin City, Citywalk Sudirman, serta Grand Indonesia. Untuk akses transportasi ada stasiun commuter line Tanah Abang beserta terminal Tanah Abang yang memiliki trayek lengkap ke sejumlah lokasi di Jabodetabek. Rencananya pada tahun 2018, proyek transportasi Mono Rail Transit (MRT) juga akan mulai beroperasi melintasi kawasan ini.
Nilai prestis bagi properti yang berada di Tanah Abang terbilang cukup besar. Pasalnya, meski terletak di ‘belakang’ SCBD atau pusat bisnis Sudirman, perkembangan perkantoran dan apartemennya tak bisa diremehkan.
Selain rumah tapak yang harganya melambung tinggi, ada beberapa apartemen yang bisa Anda jadikan pilihan jika Anda tengah mencari hunian di sekitar Tanah Abang. Salah satunya ialah T Plaza Apartement, apartemen yang terletak di jalan Penjernihan 1 ini hanya berjarak 1,7 kilometer dari Graha Niaga Thamrin. Ada pula Sudirman Hill Residence yang berjarak sekitar 2,9 kilometer bila ingin menuju Jakarta Creative Hub.
Jika Anda merasa belum cocok dengan kedua apartemen tersebut, maka Anda bisa coba pilihan perumahan lainnya di sini.
Foto: Rumah.com
Isnaini Khoirunisa