Liputan6.com, Jakarta - Tubuh kita adalah sistem yang sangat kompleks, di mana setiap bagian saling terkait. Ketika ada sesuatu yang tidak berfungsi dengan baik, tubuh kita berusaha memberi tahu kita melalui berbagai tanda atau gejala.
Mengenali dan memahami sinyal-sinyal ini sangat penting, karena dapat membantu kita mengidentifikasi masalah kesehatan sejak dini dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Baca Juga
Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda yang bisa menunjukkan apa yang sebenarnya dibutuhkan tubuhmu, seperti melansir dari Bright Side, Jumat (31/1/2025):
Advertisement
1. Luka di Mulut dan Lidah
Jika Anda sering mengalami luka di dalam mulut atau di lidah, itu bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan merokok hingga kekurangan vitamin B12, zat besi, atau folat.
Jika luka tersebut disertai dengan gejala seperti kelelahan, pusing, atau detak jantung yang tidak teratur, tubuh Anda mungkin memerlukan asupan gizi lebih banyak. Mengonsumsi suplemen atau mengubah pola makan dapat membantu mengatasi kekurangan gizi ini.
2. Tumit Pecah-pecah
Tumit yang pecah-pecah sering terjadi akibat kulit kering, terutama saat cuaca dingin. Namun, ini juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes atau hipotiroidisme.
Untuk mengatasinya, Anda bisa merendam kaki dalam air sabun, kemudian menggosoknya dengan batu apung dan mengoleskan pelembap yang mengandung asam laktat atau shea butter. Jika masalahnya tidak membaik, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
3. Kemerahan di Sekitar Hidung, Pipi dan Dahi
Jika Anda sering mengalami kemerahan di area hidung, pipi dan dahi, itu bisa menjadi tanda rosacea, sebuah kondisi kulit yang dialami banyak individu.
Rosacea lebih sering terjadi pada orang berusia di atas 30 tahun dengan kulit cerah, dan gejalanya bisa berupa kemerahan, benjolan jerawat, hingga pembuluh darah yang tampak jelas.
Pengobatan untuk rosacea biasanya melibatkan krim atau obat oral yang diresepkan dokter, dan dalam kasus yang parah, perawatan laser mungkin dibutuhkan.
4. Mata Bengkak
Mata bengkak yang tidak disebabkan oleh infeksi atau alergi bisa jadi akibat konsumsi garam berlebihan.
Garam yang berlebihan menyebabkan tubuh menahan air, yang dapat membuat mata bengkak, termasuk di sekitar mata. Untuk mengatasinya, kurangi asupan garam dan tingkatkan konsumsi kalium.
Selain itu, tidur yang cukup dan menghindari merokok juga dapat membantu mengurangi pembengkakan. Jika masalah ini berlangsung lama, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Advertisement
5. Kuku dan Kutikula yang Terkelupas serta Bintik Putih
Kuku yang mudah terkelupas atau memiliki bintik putih bisa menjadi tanda kekurangan zat besi atau dehidrasi. Jika kondisi ini berlangsung lama, bisa berisiko menyebabkan anemia.
Selain itu, masalah pada kuku juga bisa disebabkan oleh gangguan tiroid atau penyakit lainnya. Pastikan untuk menjaga pola makan kaya zat besi dan hidrasi yang cukup untuk mendukung kesehatan kuku.
Bintik putih pada kuku juga bisa muncul karena alergi, infeksi jamur, atau kekurangan mineral seperti seng atau kalsium. Jika Anda sering mengalami masalah ini, tes darah bisa membantu mengidentifikasi kondisi tersebut.
6. Garis di Leher
Bagi wanita pascamenopause, munculnya kerutan horizontal di leher bisa menjadi tanda bahwa tulang mulai melemah akibat berkurangnya kadar estrogen. Selain itu, kerutan tersebut bisa juga menandakan masalah tiroid yang kurang berfungsi.
Untuk menjaga kesehatan tulang, konsumsi kalsium dan vitamin D bisa sangat membantu. Jika Anda melihat perubahan signifikan di area leher, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebabnya.
Advertisement