Mau Pindah Rumah? Simak Saran dari Ahlinya!

Agar proses pindahan Anda berjalan lancar dan aman layaknya dikerjakan jasa pindahan profesional, simak tipsnya berikut ini.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 27 Apr 2017, 14:11 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2017, 14:11 WIB
20170427-Tips pindah rumah
Anda harus mempersiapkan kardus untuk pengepakan, tali, kertas koran untuk membungkus perabotan pecah belah, alat pembungkus lainnya seperti masking tape atau bubble wrap, selotip, hingga alat tulis. Repot. (Image: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Pindah rumah, apalagi jika pindahnya ke rumah yang baru saja Anda beli, pastinya akan jadi hari yang dinanti-nanti. Rasanya pasti tak sabar ingin segera mengangkut semua barang-barang milik Anda dan langsung menempati rumahnya.

(Baca juga: Ini Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Orang Saat Baru Pindah Rumah)

Namun harus diakui, proses pindah rumah dari tempat tinggal lama ke tempat yang baru memang bikin repot dan melelahkan. Bayangkan saja Anda harus mempersiapkan kardus untuk pengepakan, tali, kertas koran untuk membungkus perabotan pecah belah, alat pembungkus lainnya seperti masking tape atau bubble wrap atau karpet pembungkus, selotip, hingga alat tulis. Ribet, kan?!

Hal lain yang harus diperhatikan juga tenaga kerja yang membantu membungkus hingga mengangkut barang-barang tersebut. Bukan apa-apa, Anda juga harus siap mempertimbangkan kemungkinan terjadinya kerusakan barang-barang jika terjadi kekeliruan pada proses pindahan.

Dan agar proses pindahan Anda berjalan lancar dan aman layaknya dikerjakan jasa pindahan profesional, seperti yang dikutip dari Rumah.com, simak tips dari Leopold Djapari, Deputy Director Rajapindah.com, berikut ini:

1. Hemat waktu dan tenaga

Lakukan packing yang menghemat tenaga dan waktu seperti yang dilakukan jasa pindahan profesional. Bagi setiap orang yang membantu proses pindahan ke dalam ruangan-ruangan di dalam rumah. Misalnya ke kamar tidur sendiri, dapur sendiri, ruang keluarga sendiri.

Jadi pemisahaan orang yang bertugas lebih baik dibandingkan ramai-ramai menggarap satu persatu ruangan.

2. Memudahkan pengelompokan barang

Hal di atas juga memudahkan pekerjaan saat pengelompokan barang dan juga memastikan material packing yang digunakan sesuai dengan peruntukannya. Sebagai contoh: peralatan makan dan pecah belah di dapur bisa dibungkus satu-persatu menggunakan wrapping paper (atau bisa juga kertas pembungkus seperti koran), dan kemudian dimasukkan satu persatu ke dalam kardus/box.

Cara menatanya di dalam dus juga harus disesuaikan dan dipadatkan sehingga tidak saling berbenturan dan pecah selama perjalanan.

Contoh packing barang-barang di dapur tentunya akan berbeda penanganannya dengan ruang keluarga di mana furniture dibungkus menggunakan karpet pembungkus dan diikat. Bila ada lemari buku maka buku diturunkan dulu satu persatu dan dibawa terpisah dengan lemari.

Selain pengelompokan berdasarkan ruangan, pengelompokan juga dapat dibuat berdasarkan kebutuhannya. Semisal apakah penting sehingga perlu dipakai di hari yang sama atau bisa dipisahkan belakangan.

3. Beri perhatian khusus

Perhatikan juga bila ada tambahan pekerjaan yang butuh penanganan khusus, misalnya seperti bongkar pasang AC, pompa air, water heater, kitchen set, lampu kristal, piano, dan lain sebagainya. Jika memang Anda merasa tak punya kapabilitas untuk melakukanya maka Anda harus mencari vendor yang berpengalaman untuk memindahkan dan menginstalasi barang-barang tersebut.

Apakah Anda juga ingin segera pindahan menempati rumah sendiri? Jika Anda belum menemukan rumah idaman yang sesuai bujet, maka berikut adalah aneka pilihan perumahan dekat Jakarta pada rentang harga Rp300 jutaan yang mungkin sesuai dengan Anda.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya