Liputan6.com, Jakarta Pagar rumah merupakan bagian dari hunian yang berada di garis paling depan. Tak berlebihan jika pagar rumah dikatakan sebagai cerminan bagian dalam rumah. Karena itu, sangat penting untuk lakukan perawatan rutin pada pagar rumah, terutama pagar bermaterial besi.
Pagar besi memerlukan perawatan berkala. Tak cukup hanya sekali melapisi pagar besi dengan cat karena akan mudah terkelupas jika terkena hujan dan cuaca panas.
Menyambut Ramadan ini, mengecat pagar rumah bisa menambah kental suasana perayaan hari kemenangan. Sebenarnya tak sulit untuk membuat cat pagar bertahan lebih lama. Anda hanya perlu menerapkan empat langkah sederhana seperti dikutip dari Rumah.com berikut ini.
Advertisement
Kikis Lapisan Cat Lama
Langkah pertama, kikis dahulu cat lama sebelum melapisi pagar dengan cat baru. Kerok cat lama menggunakan alat bantu seperti kape. Meski mudah, tetapi proses pengikisan membutuhkan kesabaran karena memakan waktu yang cukup lama. Apalagi jika Anda memiliki model pagar berukir.
Proses ini cukup penting dilakukan untuk menghilangkan sisa karat pada pagar sehingga permukaan pagar tidak bergelombang ketika dicat ulang. Untuk diketahui, sisa karat dapat beroksidasi kembali dan menghasilkan karat yang baru. Jika dibiarkan, karat tersebut akan merusak permukaan cat yang lain.
Mengikis cat pada besi bisa juga menggunakan paint remover. Namun, karena ini merupakan bahan kimia, Anda harus hati-hati dalam menggunakannya. Baca baik-baik petunjuknya. Peralatan yang diperlukan adalah kaca mata pelindung dan sarung tangan.
Ampelas Besi Pagar
Setelah selesai proses pengikisan cat, langkah selanjutnya adalah mengampelas pagar besi. Proses ini berfungsi membersihkan sisa cat yang membandel dan menghilangkan debu pada besi pagar. Proses pengampelasan akan memperhalus permukaan pagar.
Nantinya cat baru akan menempel dengan sempurna tanpa gumpalan. Pilih ampelas dengan tingkat kekasaran medium.
Lapisi Cat Dasar
Setelah pengampelasa selesai, lapisi pagar rumah dengan cat dasar atau primer. Gunakan cat dasar khusus besi yang tahan alkali agar cepat kering. Hindari mencampur tiner terlalu banyak ke dalam cat dasar agar daya tutup cat lebih maksimal.
(Simak juga: Pilihan Cat Agar Rumah Makin Memesona)
Poleskan Cat Penutup
Setelah cat dasar kering, lapisi pagar dengan cat utama. Lakukan pengecatan dengan hati-hati, mulai dari bagian bawah ke atas. Untuk mendapatkan warna yang merata dan menempel dengan kuat, lakukan dua kali pengecatan.
Pengecatan kedua dilakukan setelah polesan pengecatan pertama pertama benar-benar kering. Jangan lupa untuk memilih warna cat pagar yang senada dengan warna rumah sehingga terlihat sebagai kesatuan yang indah dipandang.
Saat Ramadan, Tunjangan Hari Raya alias THR adalah salah satu hal yang paling ditunggu. Alih-alih digunakan untuk belanja konsumsi, ada baiknya ditabung untuk uang muka rumah baru. Tertarik mencari rumah baru? Simak pilihannya dengan harga di bawah Rp500 juta di sini.
Foto: Pixabay
Rina Susanto