Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan terjadi bukan hanya ketika Anda berada di luar rumah seperti di jalan raya, daerah pegunungan, atau laut, di dalam rumah sekalipun risiko terjadinya kecelakaan juga selalu ada. Katakan saja saat Anda sedang melakukan pekerjaan rumah tangga seperti memasak atau membersihkan halaman.
(Baca juga: Cegah Potensi Celaka di Dapur dengan Tips Ini)
Bukan hanya Anda, anak-anak pun memiliki risiko yang sama. Oleh karena itu, pahami tindakan darurat apa yang harus dilakukan bila terjadi kecelakaan atau cedera saat berada di rumah. Simak penjabaran dari Rumah.com berikut ini.
Advertisement
1. Luka Bakar
Resiko cedera luka bakar bisa terjadi seperti ketika Anda sedang memasak, misalnya terkena minyak ketika menggoreng atau tidak sengaja memegang wajan dalam kondisi panas. Jika hal ini terjadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah bersihkan kulit yang terluka dengan air hangat.
Selanjutnya oleskan luka dengan krim antibiotik khusus untuk luka bakar. Anda tetap perlu memeriksa ke dokter apabila luka bakar lebih dari 2 cm atau memanjang ke sekitar sendi, kulit menghitam, atau jadi luka terbuka.
2. Jari Terkena Pisau
Bila disaat memotong bahan makanan atau hal lain jari Anda tergores pisau, segera ambil handuk bersih dan angkat tangan yang terluka. Tekan luka selama 5-10 menit dengan keras. Jika pendarahanan sudah berhenti bersihkan luka dengan air mengalir.
Oleskan salep atau krim antibiotik dan perban luka. Anda tetap harus periksa ke dokter jika pendarahan tidak berhenti, luka menganga, atau panjangnya lebih dari 1,5 cm.
3. Kepala Terbentur
Jika kepala Anda atau anak-anak tidak sengaja terbentur dinding, segera kompres area yang terbentur dengan es. Tunggu dan lihat apakah ada reaksi seperti sakit kepala, pandangan mengabur, kehilangan memori, dan menjadi sensitif terhadap cahaya dan suara.
Jika ya, berarti ada cedera serius dalam kepala. Apabila ada muntah bahkan terlalu pusing untuk berjalan jarak dekat segera periksakan ke dokter.
(Simak juga: Pilihan perumahan mulai harga Rp300 jutaan yang lokasinya dekat dengan rumah sakit)
4. Mimisan
Mimisan atau keluarnya darah dari hidung biasanya disebabkan oleh perubahan cuaca yang drastis, pada anak-anak juga sering terjadi terutama apabila mereka terlalu lelah bermain. Jika ini terjadi, condongkan atau tundukkan kepala ke depan kemudian pencet hidung dan tahan selama 10-20 menit.
Jangan mendongakan kepala, posisi ini justru dapat beresiko menyebabkan darah mengalir ke tenggorokan. Jika mimisan tidak berhenti selama 20 menit maka Anda harus segera periksa ke dokter.
5. Kaki Terkilir
Terpeleset atau terjatuh di dalam rumah dapat menyebabkan pergelangan kaki terkilir. Sediakan ankle wrap (pembungkus pergelangan kaki atau lutut, dapat dibeli di apotik)Â di rumah. Jika cedera ini terjadi, istirahatkan kaki karena memaksa berjalan justru akan melukai otot kaki.
Kenakan ankle wrap selama tiga hari dan setiap hari kompres kaki menggunakan es batu, masing-masing selama 20 menit dengan interval 40 menit. Bila dalam seminggu keadaan kaki tidak membaik, semakin bengkak dan berwarna merah keunguan Anda perlu memeriksanya ke dokter.
Â
Mita Agustina