Pengamat Properti Menilai Meikarta Atasi masalah Backlog

Pengamat properti Panangian Simanungkalit mengapresiasi langkah bisnis Grup Lippo yang membangun kota baru di daerah Cikarang.

oleh nofie tessar diperbarui 14 Sep 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2017, 12:00 WIB
Pengamat Properti Menilai Meikarta Atasi masalah Backlog
Pengamat properti Panangian Simanungkalit mengapresiasi langkah bisnis Grup Lippo yang membangun kota baru di daerah Cikarang.

Liputan6.com, Jakarta Pengamat properti Panangian Simanungkalit mengapresiasi langkah bisnis Grup Lippo yang membangun kota baru di daerah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Hal itu dikarenakan Grup Lippo menjual apartemen dalam kota baru yang masih dalam wilayah jabodetabek dengan harga terjangkau, Rp 127 jutaan.

Kisaran harga tersebut dipandang memberikan kesempatan kepada masyarakat kelas mengengah-bawah untuk bisa memiliki apartemen di lingkungan berstandar tinggi. Panagian juga menghimbau Grup Lippo untuk membangun banyak hunian murah atau setidaknya minimal memenuhi komposisi hunian berimbang 3:2:1.

Apartemen dengan harga terjangkau dipandang bisa mengurangi backlog rumah khususnya di wilayah Jabodetabek. Melihat hal tersebut pengamat menilai pemerintah diuntungkan dengan kehadiran proyek Meikarta.

Jadi, menurut Panangian, Grup Lippo telah mengkapitaliasi pengalamannya bersama mitra luar negerinya, termasuk mengkapitalisasi pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah dalam bentuk proyek Meikarta yang tetap memungkinkan membangun apartemen dengan harga terjangkau untuk kelas menengah-bawah.


(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya