6 Tanda Bahwa Lingkungan Rumah Baru Anda Benar-benar Nyaman

Liputan6.com, Jakarta Membeli rumah merupakan salah satu keputusan terbesar dalam hidup. Tentunya ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Tidak hanya dari aspek lokasi dan harganya saja, namun yang tidak kalah pentingnya adalah lingkungan perumahan yang tepat, yang nyaman untuk Anda.

(Baca juga: Mengapa Anda Harus Beli Rumah Baru? Ini Alasannya!)

Ada banyak cara untuk mengetahui lingkungan perumahan yang tepat dan nyaman buat Anda. Misalnya lewat ulasan lengkap tentang perumahan yang Anda incar di Review Properti. Ulasan ini menyajikan mulai dari rute menuju perumahan, kedekatannya dengan fasilitas sekitar, potensi lokasi, sampai detail perumahannya.

Atau bisa juga dengan memanfaatkan jasa agen properti profesional. Di halaman Cari Agen di Rumah.com, misalnya, Anda bahkan dapat menjumpai agen spesialis apartemen, bangunan komersial, berdasarkan area, atau khusus yang berbahasa Inggris maupun Mandarin.

Cek di sini untuk pilihan perumahan di sekitar kawasan industri dengan harga mulai dari Rp300 jutaan. 

Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu sendiri agar Anda benar-benar bisa mengukur seberapa cocok dan nyamannya Anda dengan kondisi lingkungan perumahan tersebut. Simak tipsnya.

1. Siapa yang tinggal di perumahan tersebut?

Tipe tetangga seperti apakah penghuni di perumahan tersebut? Apakah keluarga dengan anak-anak yang masih kecil atau anak-anaknya sudah beranjak remaja? Keluarga pensiunan? Masih lajang atau sudah menikah?

Jika Anda sudah memiliki anak, maka perhatikan apakah di lingkungan tersebut ada teman sebaya yang bisa diajak bermain bersama anak Anda. Hal ini baik untuk anak Anda untuk belajar bersosialisasi.

2. Bagaimana perawatan rumah di lingkungan tersebut?

Perhatikan bagaimana lingkungan perumahan tersebut terlihat secara keseluruhan. Berjalan kakilah di sekitar area perumahan dan lihat bagaimana keadaan rumah-rumah lainnya.

Apakah rumput di rumah-rumah tersebut tercukur dengan rapi? Apakah jalanan yang dilalui mobil cukup bersih? Apakah rumah-rumah tersebut masih dalam bentuk fisik yang cukup baik atau sudah rapuh?

3. Seberapa bising lingkungan perumahannya?

Selagi berjalan kaki di area perumahan, perhatikan bagaimana suasana lingkungan tersebut. Suara gonggongan anjing, anak-anak yang bermain, suara kereta api lewat, atau suara mobil di jalanan, apakah bisa terdengar hingga ke rumah?

Bila hal yang menyanngkut ketenangan dan kenyamanan hidup penting bagi Anda, perhatikan suara-suara di sekitar rumah dengan seksama. Jangan sampai Anda salah memilh lokasi tempat tinggal, misalnya saja dekat dengan pabrik atau area pelatihan militer.

4. Bau di sekitar rumah

Meskipun terdengar konyol, tapi bau yang ada di sekitar perumahan bisa menjadi indikasi penting ketika Anda akan membeli rumah. Apakah lokasi rumah dekat dengan pabrik, peternakan ayam, atau mungkin malah dekat tempat pembuangan sampah.Hal-hal seperti ini tentunya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

5. Sarana Pendidikan

Jika Anda memiliki anak (atau baru berencana), tentunya lebih memilih lokasi rumah yang dekat dengan sarana pendidikan. Apalagi jika sarana pendidikannya memang favorit banyak orang. Untuk kebanyakan orang tua, sekolah menjadi bahan pertimbangan utama ketika membeli sebuah rumah.

6. Perjanjian dengan pengembang

Anda bisa menanyakan kepada tetangga di sekitar rumah apakah pengembang berkomitmen dalam menjaga keadaan lingkungan perumahan. Mulai dari sistem keamanan, estetika lingkungan perumahan seperti jalan utama, rumput taman, hingga fasilitas pemasangan air dan juga listrik.

Biasanya ketika Anda berniat membeli maka pengembang akan menjabarkannya, termasuk iuran bulanan untuk mendukung fasilitasnya. Cek di sini untuk pilihan perumahan dengan sistem keamanan yang baik mulai harga Rp500 jutaan.