Mau Bisnis Rumah Kontrakan? Intip Potensinya di Bekasi

Bekasi sepertinya area yang patut Anda bidik jika ingin berbisnis rumah kontrakan karena memang sangat potensial. Cek potensinya di sini.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 14 Des 2017, 18:09 WIB
Diterbitkan 14 Des 2017, 18:09 WIB
20171214-peluang investasi rumah tapak di bekasi
Secara umum, rental yield (harga sewa) yang dapat diperoleh berkisar 10% per tahun, namun 8% per tahun pun sudah cukup, asal masih ada marjin keuntungan.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu bisnis yang tidak akan pernah mati sampai kapanpun adalah bisnis hunian atau properti. Bagaimana tidak, yang namanya rumah ataupun apartemen merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, kebutuhan akan bertempat tinggal.

Bersyukurlah jika Anda sudah punya rumah, apalagi jika cicilan KPR-nya juga sudah lunas. Nah, jika kondisinya seperti ini, mengapa juga Anda tidak mulai mencoba berinvestasi dengan berbisnis rumah kontrakan atau menyewakan rumah?

Bisnis satu ini memang masih menggiurkan. Secara umum, rental yield (harga sewa) yang dapat diperoleh berkisar 10% per tahun, namun 8% per tahun pun sudah cukup, asal masih ada marjin keuntungan.

(Baca juga: Galau Antara Tangsel atau Bekasi?)

Nah, Bekasi sepertinya area yang patut Anda bidik jika ingin berinvestasi atau berbisnis rumah kontrakan karena memang sangat potensial. Bekasi merupakan area incaran banyak orang untuk bertempat tinggal.

Laporan Rumah.com Property Affordability Sentiment Index juga mendudukkan Bekasi di urutan ketiga sebagai lokasi yang diprioritaskan masyarakat sebagai tempat tinggal. Menjadi incaran bukan hanya bagi mereka yang bekerja di sekitar Bekasi yang banyak berdiri kawasan industri saja, tapi juga kaum suburban alias yang tinggal di Bekasi namun bekerja di Jakarta.

Lokasinya yang dekat dari Jakarta, namun dengan harga rumah yang lebih terjangkau, otomatis juga membuat harga sewa huniannya juga lebih terjangkau. Alternatif bagi mereka yang belum mampu membeli rumah.

Tentu saja ini peluang bagi Anda. Tapi sebelumnya, simak dulu data Rumah.com Property Index untuk median harga rumah tapak di Bekasi dengan harga di bawah Rp600 juta yang ideal untuk berbisnis rumah kontrakan.

Potensi Bisnis Kontrakan di Bekasi

potensi bisnis rumah kontrakan di Bekasi

Kenaikan median harga tertinggi terjadi dari Q4 2016 ke Q1 2017. Tercatat dari Rp5,56 juta/meter persegi menjadi Rp5,75 juta/meter persegi atau naik 3,50%.

Untuk rumah tapak dengan harga di bawah Rp600 juta di Bekasi, tren median harganya terus bergerak naik. Berdasarkan data dari Rumah.com Property Index (RPI), yang tadinya Rp5,50 juta per meter persegi di Q3 2016 terus naik menjadi Rp5,75 juta/meter persegi di Q3 2017.

Kenaikan median harga tertinggi terjadi dari Q4 2016 ke Q1 2017. Tercatat dari Rp5,56 juta/meter persegi menjadi Rp5,75 juta/meter persegi atau naik 3,50%.

Jika Anda mencari hunian dengan desain dan fasilitas mewah di Bekasi dengan harga di bawah Rp1 miliar, cek di sini aneka pilihannya!

Kondisi ini dipicu perkembangan Bekasi yang dari hari ke hari semakin bagus seperti hadirnya Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi I dan sebagai salah satu wilayah yang terintegrasi dengan jalur Light Rapid Transit (LRT) yang terhubung dengan Ibukota.

Bahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono telah memulai pekerjaan pembangunan jalan Tol Jakarta -Cikampek II (Elevated Toll) yang juga melintasi Bekasi. Ya, belakangan ini Bekasi memang terus dijejali infrastruktur teranyar.

Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) dibangun mulai triwulan II-2017 dan ditargetkan beroperasi pada 2019 dengan rute sepanjang 36 kilometer, dibangun dengan investasi sebesar Rp16 Triliun.

Tertarik untuk mulai berbisnis kontrakan di Bekasi? Dan berikut adalah aneka pilihan perumahan di Bekasi dengan harga di bawah Rp600 juta yang cocok untuk Anda kontrakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya