Liputan6.com, Jakarta – Ruko atau rumah toko merupakan jenis properti yang banyak diinginkan orang. Pasalnya, ruko memiliki dua fungsi utama, yakni sebagai hunian tempat tinggal sekaligus tempat menjalankan usaha atau bisnis.
Jadi si pemilik dan keluarganya dapat menetap, tinggal, dan menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa, plus sambil mengelola bisnis pada hunian tempat tinggalnya.
Umumnya, bentuk ruko seperti gedung kecil dengan dua atau tiga lantai. Namun, ada juga ruko yang hanya memiliki satu lantai. Jika Anda tertarik untuk membeli rumah toko, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan, salah satunya yang terpenting adalah aspek lokasi.
Advertisement
Lokasi berperan penting tidak hanya bagi sisi investasi, melainkan juga terhadap bisnis atau usaha yang dijalankan melalui ruko. Contoh ruko yang bisa dikatakan prospektif untuk investasi saat ini ada begitu banyak, salah satunya Sentra Timur Commercial Park 8 (STCP 8) besutan PT Bakrie Pangripta Loka (BPL).
Berlokasi dalam kawasan Sentra Timur Superblock, Cakung, area komersial dan bisnis STCP 8 dibangun di atas lahan seluas 5.259m², yang menjadi proyek lanjutan dari STCP 7 yang sudah ludes terjual dan diisi oleh berbagai tenant mulai dari kantor BPJS Ketenagakerjaan hingga coffee shop.
“Sentra Timur Commercial Park 1, 2, dan 7, sold out dalam waktu relatif cepat. Ini memberi bukti, bahwa respon pasar terhadap produk properti komersial seperti ruko di kawasan Cakung masih sangat baik. Ruko di Sentra Timur Commercial Park 8 kami lepas dengan harga Rp2,8 miliar hingga Rp5 miliar, terdiri dari tiga lantai dengan luas berkisar antara 140m² hingga 292m². Unitnya terbatas, hanya ada 16 saja,” ujar Direktur PT Bakrie Pangripta Loka, Andre R Makalam.
“Posisi yang strategis ini membuat kami sangat optimistis, Sentra Timur Commercial Park 8 akan menjadi ruang investasi yang bagus dan menguntungkan bagi konsumen. Meski di semester satu tahun ini penjualan belum terlalu signifikan, namun di semester dua kami lebih percaya diri terutama jika berkaca pada peluang kawasan yang makin berkembang,” imbuhnya.
Berdasarkan catatan, pada satu semester kemarin BPL mampu membukukan 1 unit ruko per bulan. Sementara pergerakan positif baru terlihat di awal Juli, di mana dua unit ruko sukses terjual. Targetnya, dalam sebulan akan ada tiga ruko yang terjual.
“Untuk itu kami selalu melakukan evaluasi pasar, tim salesman, dan gimmick- gimmick penjualan yang bisa menjadi pendorong. Hasilnya, gimmick yang kami berikan yakni gratis biaya akad dan tanpa uang muka (DP) sukses menarik minat konsumen. Kami targetkan keseluruhan revenue sebesar Rp64 miliar dari proyek ini,” jelas Andre.
Sentra Timur Commercial Park 8 sudah melewati tahap tutup atap pada Februari 2017, dan sudah diserahterimakan kepada pembeli sejak Maret 2018. Ke depannya, kawasan superblok ini akan terus dikembangkan dan dibangun pusat bisnis CBD 1 dan CBD 2 sebagai kawasan terlengkap di Jakarta.