Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, generasi milenial merupakan populasi terbesar dalam peta demografi penduduk Indonesia, yang belum banyak menjadi buyer property.
Oleh karena itu, berbagai pengembang termasuk Kalindo Land menggencarkan berbagai strategi dan produk khusus, untuk menarik milenial agar menginvestasikan dananya atau mengunakan potensi buying power mereka.
Salah satunya, Kalindo Land mengandeng Bank BTN Cabang Cibubur untuk penjualan hunian di perumahan Grand Nusa Indah dan Permata Nusa Indah di jalur Transyogi, Bogor, dengan harga rumah mulai Rp250 jutaan.
Advertisement
(Jangan dulu beli rumah subsidi di pinggiran kota tanpa menyimak ulasan wilayahnya di Area Insider Rumah.com!)
Kedua proyek perumahan tersebut menjadi andalan pengembang untuk menarik konsumen milenial di kawasan Jabodetabek. Penawarannya, cukup bayar uang muka 1% dari harga rumah dan besaran cicilan kredit KPR hanya berkisar Rp2 jutaan per bulan.
Bank BTN sendiri mendukung program tersebut dengan memberikan skim KPR Gaeesss, yang dikhususkan untuk pembiayaan konsumen milenial dengan suku bunga 8,25% fixed selama dua tahun pertama.
“Kalau rumah harga Rp250 jutaan di Permata Nusa Indah, konsumen milenial dari kalangan keluarga muda atau karyawan baru hanya perlu mencicil sekitar Rp2 jutaan perbulan. Kami mensubsidi semua biaya proses persetujuan KPR di Bank BTN, sehingga konsumen cukup bayar uang muka 1% dari nilai harga rumah,” kata Cecep Prayitno, Manager Marketing Kalindo Land.
Rumah dengan harga Rp250 jutaan hingga Rp400 juta bisa konsumen temukan di Permata Nusa Indah. Sedangkan di Grand Nusa Indah, tersedia rumah tapak dengan harga Rp325 jutaan hingga Rp750 jutaan.
(Simak Review Properti dari Rumah.com yang disajikan secara obyektif dan transparan, sehingga Anda dapat menilai spesifikasi material hunian, rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi, hingga perbandingan harga dengan hunian lain di sekitarnya)
Cicil Sampai 30 Tahun
Sementara itu Dedy Lesmana, Kepala Kantor BTN Cabang Cibubur menuturkan, untuk pengajuan KPR Gaeesss, milenial bisa mengajukan kredit secara online sehingga proses persetujuannya lebih cepat.
Dengan begitu, generasi milenial yang akrab dengan dunia digital tidak perlu merasa repot melakukan proses aplikasi manual seperti proses kredit kebanyakan selama ini.
(Mau apapun pilihan KPR-nya, simulasikan dulu cicilan rumah per bulannnya lewat Kalkulator KPR dari Rumah.com)
“Mereka kalau sudah disetujui baru datang ke kantor BTN untuk melakukan proses penyerahan fisik legalitas persyaratan kredit. Untuk konsumen yang punya fixed income malah lebih dimudahkan lagi proses persetujuan kreditnya.
Menanggapi produk besutan Kalindo Land, Dedy mengatakan, "Dengan besaran cicilan Rp2 jutaan per bulan jelas ini sangat terjangkau untuk konsumen milenial paling awal masuk dunia kerja sekalipun. Apalagi untuk milenial keluarga baru yang punya double income tentu sangat ringan,” ujar Dedy.
Ia pun sepakat, beli rumah di usia muda itu keren. Karena itu, BTN terus memberikan ruang bagi konsumen milenial untuk melakukan investasi produktif melalui pembelian rumah pertama.
Konsumen milenial yang dimaksud adalah masyarakat usia produktif dengan usia 21 tahun hingga 30 tahun. Untuk kelompok calon debitur pada usia tersebut, BTN membuat kebijakan KPR dengan tenor kredit hingga 30 tahun.
(Mau beli rumah? Agar transaksi pembelian rumahnya nyaman sekaligus aman manfaatkan saja jasa agen properti profesional di Rumah.com!)
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Advertisement