Liputan6.com, Jakarta - Memiliki rumah pribadi adalah impian bagi setiap orang dan keluarga. Meski hanya berukuran mungil dan dicicil, tinggal di rumah sendiri tentu jauh lebih tenang daripada mengontrak di rumah orang lain.
Apalagi sekarang ini sudah banyak pengembang yang membantu masyarakat dalam kemudahan pembelian rumah. Seperti Kalindo Land yang merilis paket bayar mudah (simple payment) untuk unit di perumahan Villa Bogor Indah 6, dengan cicilan berkisar Rp3 jutaan hingga Rp5 jutaan per bulan.
(Mau apapun pilihan KPR-nya, simulasikan dulu cicilan rumah per bulannnya lewat Kalkulator KPR dari Rumah.com)
Advertisement
Paket tersebut berlaku mulai awal Februari, seiring dengan pengembangan klaster baru seluas 5 hektare di Villa Bogor Indah 6.
“Paket ini rencananya ditawarkan pada pameran IPEX 2019 awal Februari. Ada 300 unit rumah baru nantinya,” ujar Cecep Prayitno, Manager Marketing Kalindo Land.
Yang dimaksud simple payment adalah besaran uang pembayaran pertama yang merupakan uang muka, sekaligus cicilan kredit pertama diberlakukan tetap sama dengan besaran cicilan KPR.
“Paket simple payment ini sudah disetujui bank kami berikan kepada pembeli, agar mereka dimudahkan untuk membeli rumah tanpa perlu memikirkan besarnya uang muka kredit rumah,” kata Cecep.
Pihaknya yakin paket simple payment mampu menarik calon pembeli yang selama ini gagal membeli rumah karena kendala besarnya kewajiban uang muka.
(Untuk kenyamanan dan keamanan dalam membeli apartemen gunakan jasa agen properti dengan spesialisasi apartemen di Rumah.com)
Punya Fasilitas Terpadu
Villa Bogor Indah 6 adalah perumahan yang berdiri di lahan seluas 12 hektare dengan jumlah kawasan terbangun mencapai 60%.
Ada banyak tipe rumah yang ditawarkan kepada pembeli, mulai dari tipe Viola (33/66) yang dijual seharga Rp500 jutaan, Brya (42/91) Rp688 juta, Camellia (48/96) Rp746 juta, Felicia (60/84) Rp825 juta, Davallia (70/98) Rp910 juta, hingga Bloomeria (98/112) Rp1,3 miliar.
“Fasilitas dan akses kami bagus, sehingga harga rumah Rp500 jutaan itu terbilang murah bagi pasar. Apalagi bakal dioperasikan sport club pada Maret,” katanya.
Terkait demografi pembeli, konsumen yang datang berasal dari Jabodetabek dengan tipe pembelinya adalah pemakai atau end user. Hal itu terlihat dari tingkat okupansi rumah yang dibeli konsumen yang mencapai di atas 80%.
Ia mengharapkan 300 unit hunian baru yang dikembangkan bisa terjual di pasar dengan target nilai penjualan sedikitnya Rp100 miliar pada tahun ini.
Dalam hal ini, menurut Cecep, target itu sangat realistis untuk dicapai karena pengalaman kinerja 2018 tercapai 190% dari target yang diembankan kepada manajemen.
(Eits, jangan coba-coba beli rumah di pinggir kota tanpa menyimak ulasan wilayahnya di Area Insider Rumah.com!)
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Advertisement