Pasaran Apartemen di Cawang Capai Rp30 Juta

Angka tersebut sangat bersaing dengan apartemen di sekitaran Jakarta Selatan.

oleh Fathia Azkia diperbarui 02 Apr 2019, 09:14 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2019, 09:14 WIB
pembangunan apartemen
Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan di koridor timur Jakarta terus menunjukkan potensi menjanjikan. Hal ini tak lepas dari peran Pemerintah yang membangun infrastruktur di kawasan ini.

Sebut saja Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang mangkrak puluhan tahun lamanya kini sudah berfungsi.

Nantinya, kawasan Jakarta Timur ini juga akan dilintasi jalur Light Rail Transit (LRT), yang menghubungkan kawasan penyangga Ibu Kota seperti Bekasi dan Bogor. Hal ini semakin membangkitkan dinamika properti di kawasan timur, termasuk dari segi harga properti residensial.

Baca juga: Panduan Lengkap Beli Hunian Pertama

Tercatat untuk kawasan ternama seperti Cawang, harga apartemen dipasarkan mulai dari Rp30 juta per meter persegi. Angka ini sangat bersaing dengan apartemen di sekitaran Jakarta Selatan.

"Di Tamansari Skyhive Apartment, harga unit per meter perseginya mulai dari Rp30 juta. Dibangun di lahan seluas 5.331 m2, apartemen ini hanya terdiri 571 unit. Kami sediakan tiga tipe, yakni Studio, 1 BR, dan 2 BR," ujar Yudhian Hartawan selaku Manajer Realty Tamansari Skyhive Apartment.

(Mau beli apartemen dengan sistem kredit? Simulasikan dulu cicilan rumah per bulannnya lewat Kalkulator KPA dari Rumah.com)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

(Simak Review Properti dari Rumah.com yang disajikan secara obyektif dan transparan, sehingga Anda dapat menilai spesifikasi material hunian, rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi, hingga perbandingan harga dengan hunian lain di sekitarnya) 

Apartemen yang dibangun dari hasil kolaborasi PT WIKA Realty dan Medialand Group ini ditargetkan serah terima unit pada tahun 2022.

“Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun dari masa peluncuran hingga proses groundbreaking, kami ingin menunjukan komitmen kami sebagai developer untuk serah terima tepat waktu,” ujar Agung Salladin, Direktur Utama WIKA Realty.

WIKA Realty sendiri saat ini fokus kepada pengembangan proyek baru dengan aksesibilitas tinggi yang mengadopsi konsep TOD, serta meningkatkan nilai investasi properti yang dikembangkan.

Selain Tamansari Skyhive Apartment, di tahun ini perseroan telah menyiapkan rencana pengembangan proyek baru di sekitaran Jakarta.

Diantaranya pengembangan township di Cakung, mixed use building di MT Haryono dan Bendungan Hilir, apartemen di Permata Hijau dan Dewi Sartika, serta properti berkonsep TOD di Senen, Kelapa Gading, dan Pulomas. Dalam pengembangan proyek tersebut, pengembang menganggarkan capex senilai Rp5,4 triliun.

(Eits, jangan coba-coba beli rumah di pinggir kota tanpa menyimak ulasan wilayahnya di Area Insider Rumah.com!)

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya