Akses Serpong Melesat Berkembang Pesat

Serpong kini mudah diakses lewat jalan tol atau KRL commuter line. Pengguna KRL bisa memanfaatkan Stasiun Serpong, Stasiun Cisauk, dan Stasiun Rawabuntu.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 06 Jun 2019, 17:15 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2019, 17:15 WIB
Akses Serpong Melesat Berkembang Pesat
Serpong kini mudah diakses lewat jalan tol atau KRL commuter line. Pengguna KRL bisa memanfaatkan Stasiun Serpong, Stasiun Cisauk, dan Stasiun Rawabuntu.

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan akses Serpong memang terbilang sangat pesat. Apalagi mengingat kawasan yang sejak tahun 1960-an ini dikenal sebagai kawasan lokasi galian pasir, di mana hampir seluruh jalan di kawasan ini rusak. Bopeng di mana-mana.

Sebelum tahun 2000-an, wilayah ini pun belum terhubung dengan baik ke sejumlah wilayah di sekitarnya. Warga yang tinggal di sini harus melalui jalan desa yang gampang rusak dan berkubang pada musim hujan.

Itulah gambaran Serpong jaman dulu. Jadi jika mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti, pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider.

Akses Jalan Tol Serpong

Akses Jalan Tol Serpong
Sebelumnya warga Serpong harus melintasi jalan di wilayah Bintaro Jaya karena Jalan Tol Serpong-Jakarta belum dibangun.

Tapi kini wilayah ini sudah bisa diakses dengan mudah. Misalnya lewat Jalan Tol Tomang-Kebon Jeruk-Tangerang-Merak dan ke luar di gerbang Tol Serpong Km 18. Lalu Tol JORR (Tol Lingkar Luar) dari Cikampek-Cikunir, ataupun Jalan Tol Lingkar Luar yang menghubungkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta-Ulujami yang menembus Tol Bintaro-BSD.

Semua akses tol tersebut mengintegrasikan area ini dengan sejumlah kawasan di Jakarta. Asal tahu saja, sebelumnya warga yang tinggal di kawasan ini harus melintasi jalan di wilayah Bintaro Jaya karena Jalan Tol Serpong-Jakarta belum dibangun. 

KRL Commuter Line Serpong

KRL Commuter Line Serpong
Wilayah ini bisa mengandalkan keberadaan Stasiun Serpong, Stasiun Cisauk, dan Stasiun Rawabuntu yang sudah dibenahi menjadi lebih baik.

Saat kawasan ini baru mulai dikembangkan, dulu hanya ada satu jalur kereta dan stasiun-stasiun kecil. Parahnya, di masa ini penumpang Kereta Rel Listrik atau KRL di jalur ini terpaksa duduk di atap akibat keterbatasan jam keberangkatan. Memang ada kereta ekspres, tapi tarifnya relatif lebih mahal

Kini pengguna KRL Commuter Line yang tinggal di wilayah ini bisa mengandalkan keberadaan Stasiun Serpong, Stasiun Cisauk, dan Stasiun Rawabuntu yang kini jauh lebih baik.

Sekarang jalur kereta yang melintas pun sudah berjalur ganda. Jalan-jalan penghubung menuju Jakarta pun seolah tidak pernah tidur. Lalu lintas KRL Commuter Line meningkat pesat. Dengan begitu akses ke kawasan ini kini makin mudah dan didukung pedestrian dan halte-halte transportasi publik.

Bahkan Sinar Mas Land yang mengembangkan BSD juga membangun stasiun intermoda di Cisauk. Nah, jika Anda sedang cari hunian dan bekerja di Jakarta, berarti tidak salah untuk punya hunian di kawasan ini.

Itulah dsedikit perkembangan akses Serpong. Mau tahu lebih detail untuk keunggulan kawasan Serpong lainnya? Simak selengkapnya di sini!

 

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya