Liputan6.com, Makassar - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Barat, Irjen Pol Pudji Hartanto, menginstruksikan seluruh anggotanya untuk menembak begal di tempat. Sebab, aksi pencurian dengan kekerasan (curas) di beberapa wilayah di Sulselbar kian marak menjelang Natal dan Tahun Baru.
Instruksi tembak di tempat untuk para begal ini disampaikan Pudji ketika rapat bersama para pejabat Polda di Mapolda Sulselbar pagi ini, Senin (14/12/2015).
"Kapolda menginstruksikan menindak tegas pelaku curas alias begal. Kalau perlu tembak di lapangan atas perbuatan curasnya tersebut," ucap Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol. Frans Barung Mangera, kepada Liputan6.com.
Baca Juga
Intruksi ini dikeluarkan Kapolda, kata Barung, karena aksi curas alias begal kembali marak di beberapa daerah di Sulselbar, di antaranya Kabupaten Sidrap, Pinrang, Makassar, dan Gowa.
Beberapa pelaku pun sudah ada yang ditangkap, sementara lainnya masih dalam pengejaran. Bahkan, ada yang terpaksa dilumpuhkan karena melawan dan meloloskan diri saat penangkapan.
"Sehingga kita juga mengimbau masyarakat agar terus waspada. Jangan menonjolkan barang-barang seperti emas ketika ke luar rumah karena hal itu akan mengundang kehadiran begal yang selalu mengintai mangsanya," imbau Barung.**