Anggota Tim SAR Ditarik, Pencarian Korban KM Marina Dihentikan?

12 korban tenggelam KM Marina Baru belum ditemukan hingga hari ini.

oleh Eka Hakim diperbarui 29 Des 2015, 10:56 WIB
Diterbitkan 29 Des 2015, 10:56 WIB
20151220-km marina-makassar-evakuasi sar
37 Penumpang KM Marina berhasil dievakuasi. Sebanyak 3 di antaranya meninggal dunia. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Beberapa anggota Tim SAR gabungan yang bertugas mengevakuasi korban tenggelam KM Marina Baru B2 ditarik hari ini. Di antaranya SAR Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, yang bergabung dalam tim evakuasi sejak awal hingga hari ke-10 pencarian.

Direktur Operasi dan Latihan Basarnas RI Ivan Ahmad Riski Titus, melalui telepon, mengatakan pihaknya berencana mengevaluasi kegiatan evakuasi KM Marina Baru yang memasuki hari ke-10 pada sore ini. Hal itu sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku di Basarnas.

"Rencana penutupan kegiatan tentu tapi tergantung evaluasi nanti, sore ini. Namun, pencarian bisa saja dilanjutkan ketika pemilik kapal meminta," ujar Ivan, Selasa (29/8/2015).

Sebelumnya, jenazah seorang korban KM Marina yang berada di RS Bhayangkara Makassar akhirnya teridentifikasi setelah berada di kamar mayat selama 4 hari. Jenazah berlabel B.018 tersebut diketahui bernama Andi Sitti Raodah (17), warga Perumnas Lolongga Nomor 127, Kab Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

 



"Setelah kita dapatkan data antemortem yang dikirim dari Sultra, akhirnya identifikasi jenazah berlabel B. 018 tersebut rampung dan siap diberikan kepada keluarganya," kata Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan RS Bhayangkara, Makassar, Kombes R Harjuno, dalam jumpa pers di RS Bhayangkara Makassar, Jalan Andi Mappaouddang, Senin, 28 Desember 2015.

Harjuno menerangkan, jenazah teridentifikasi melalui hasil pemeriksaan gigi-geligi mayat yang terdapat gigi seri 1-2 pernah ditambal dan gigi belakang regio atas dan bawah kiri serta kanan dalam keadaan rusak. Pada pemeriksaan antropologi forensik, didapatkan jenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 17-20 tahun.

"Tak hanya itu, hasil dental superimpose pada gigi postmortem berkesesuaian dengan foto antemortem atas nama Andi Sitti Raodah," ungkap Harjuno.

Hasil pencarian hingga hari ke-10, total korban yang telah ditemukan berjumlah 106 orang yang terdiri dari 66 orang meninggal dunia dan 40 orang selamat. Sedangkan, 12 korban lainnya belum ditemukan hingga hari ini.

Dari seluruh korban yang meninggal dunia, 41 jasad diidentifikasi di RS Djafar Harun, Kolaka Utara, Sultra, 17 orang diidentifikasi di RS Siwa, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, dan 3 orang teridentifikasi di RS Bhayangkara, Makassar.

"Sementara, korban yang masih dalam pencarian sebanyak 12 orang dari total jumlah penumpang KM Marina berjumlah 118 orang," terang Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Frans Barung Mangera.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya