MUI: Di Jabar Ada 143 Aliran Seperti Gafatar

Banyak aliran sesat ada di Jabar, mulai dari salat yang menghadap laut hingga aliran yang ketuanya boleh menyetubuhi anggota perempuannya.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 23 Jan 2016, 18:31 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2016, 18:31 WIB
20160122-Gafatar
Eks Anggota Gafatar di Bekangdam XII/Tanjungpura, Kalimantan Barat. (Liputan6.com/Raden AMP)

Liputan6.com, Bandung - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mencatat selain Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) terdapat 143 kelompok lain yang disinyalir menyimpang alias sesat.

"Kalau menghitung ada 144 kelompok (termasuk Gafatar) di Jabar. Jadi yang mirip seperti itu ada 143 dan masih eksis sampai saat ini. Tapi ada belasan aliran serupa juga dan masih diteliti," kata Sekretaris Umum MUI Jabar, Rafani Achyar di Bandung, Sabtu (23/1/2016).

Rafani menjelaskan, dari hasil temuannya, kebanyakan kelompok ini menyatukan pemahaman beberapa ajaran agama seperti Islam, Kristen dan Hindu.


Bahkan, kata Rafani, ada aliran sesat di Jabar yang  memperbolehkan para penganutnya atau sang guru untuk menyetubuhi wanita yang mengikuti kelompok tertentu.

"Selain yang disetubuhi itu ada juga aliran yang salatnya menghadap ke laut sesuai arah ombak enggak ke kiblat dan itu ada di Pangandaran," beber Rafani.

Disinggung kelompok yang kini masih aktif, Rafani menjelaskan, kini hanya tersisa belasan kelompok sesat.

"Kebanyakan berhenti dengan sendirinya, tapi (buat penganut) dalam pribadinya keyakinan tidak hilang. Biasanya para anggotanya kebanyakan kurang wawasan dan pengetahuan tentang agama rendah," Rafani menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya