Resahkan Netizen Bandung, Akun Cabul Bocah SMP Dinonaktifkan

Tak hanya ramai di Twitter, akun @gaykids_botplg turut meresahkan dan mengundang perhatian sejumlah penggiat asal Bandung.

oleh Anri Syaiful diperbarui 26 Jan 2016, 19:55 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2016, 19:55 WIB
Tiongkok Blokir Ratusan Situs dan Ribuan Akun Porno
Pengguna internet (ist.)

Liputan6.com, Bandung - Setelah beberapa hari terakhir menghebohkan banyak netizen di jagat Twitter atau media sosial, sebuah akun yang diduga isinya bocah-bocah usia sekolah menengah pertama dan mem-posting foto-foto vulgar, akhirnya di-suspended atau ditangguhkan alias dinonaktifkan.

Berdasarkan penelusuran tim Regional Liputan6.com pada Selasa (26/1/2016), akun @gaykids_botplg yang sebelumnya mempunyai 3.032 pengikut sejak kemarin tidak bisa diakses. Pihak Twitter telah memblokir grup atau akun cabul tersebut.

Sebelumnya berdasarkan penelusuran tim Citizen6 Liputan6.com, foto-foto yang di-posting umumnya sejenis foto mesum, foto ciuman sesama jenis, hingga foto alat kelamin. Bahkan ada juga posting-an video, seseorang anak laki-laki yang sedang melakukan aktivitas seksual.

Tak tanggung-tanggung, mereka juga mengumbar rayuan di lini masa. Mulai dari merencanakan jadwal kencan hingga ajakan ke ranjang. Tak mengherankan, bila kemudian ciapan-ciapan itu membuat para onliner lainnya terganggu. Netizen yang geram kemudian mengirim komentar-komentar sarkasme.


Sebuah akun cabul diduga berisi bocah-bocah SMP meresahkan netizen di media sosial. (Twitter.com)

"Zaman"nya remaja, para anak cwo lagi zaman"nya buat pacaran sama cw, ini malah sama sejenis - Basmi  @gaykids_botplg," tweet @aldi_katanya.

"Merusak moral dan masa depan anak bangsa !!!! @gaykids_botplg," tulis akun Twitter @ardiansyah_ff.

"@gaykids_botplg anak2 weehh dpat pelajaran darimana, astagfirullah. Benar2 kiamat sudh dekat," timpal akun @MisDoraemon.

Resahkan Facebooker Bandung

Tak hanya ramai di Twitter, akun @gaykids_botplg turut meresahkan dan mengundang perhatian sejumlah facebooker asal Bandung, Jawa Barat.

Ummy L, misalnya. Pengguna Facebook lulusan salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung ini turut prihatin dengan adanya akun cabul bocah SMP tersebut.

Ia pun membuat status berisi imbauan agar setiap keluarga mewaspadai penyimpangan tersebut.

"Semakin longgar nilai hubungan keluarga menjadikan anak mencari kesenangan dan kenyamanan sendiri...mungkin kami orang tua disibukkan oleh hal hal tdak perlu...ini bukan masalah sosial semata ini masalah yang berakar dari keluarga...sebuah peringatan untuk melihat kembali anak anak kita sedang apa mereka..," tulis Ummy.

"Sebuah sudut pandang dari seorang ibu...tidak perlu rumit dengan banyak teori membaca ini... memeluk dan mendoakan anak kita dengan menitikan air mata kita akan melihat dengan jernih apa yang terjadi dengan anak kita....," sambung dia.

Status Ummy itu pun mengundang banyak komentar.

"Bantu doa yuk para bunda, kita gempur masalah ini dengan doa tak putus putusnya, smoga Allah Tuntun anak anak kita, selamat, didunia, selamat di akhirat," Endah M berkomentar.

"Waskat yg bijaksana pada anak ya.......diawasi dan didekati dengan kasih sayang.. Pegangan agama yg kuat...semua cara...tugas orang tua sekarang lebih berat...trims share nya umi," tulis Wiana W dalam komentarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya