Liputan6.com, Yogyakarta - Laris manis warung mi ayam Tumini nyatanya memberi berkah bagi para sopir Go-Jek. Layanan antar itu dimanfaatkan para pelanggan yang lokasi tinggalnya jauh dari warung yang berada di Jalan Imogiri Timur 187, Umbulharjo, Yogyakarta.
Para sopir Go-jek berdatangan ke warung mi ayam Tumini sejak pukul 10.00 WIB. Mereka berkumpul menunggu dengan sabar pesanan mereka di sisi selatan warung.
Seorang sopir Go-Jek, Danang Putrawan, mengatakan para pelanggan memesan mi ayam berkuah kental itu melalui layanan Go-Food. Seorang pelanggan minimal memesan dua-tiga bungkus. Akan tetapi, ada pula pelanggan yang memesan hingga 17 bungkus per sekali order.
"Mi ayam Tumini banyak dari jauh-jauh juga yang pesen. Setiap hari selalu ada. Enggak mesti, minimal dua-tiga, ada yang sampai 17," ujar Danang kepada Liputan6.com, Jumat (18/3/2016).
Baca Juga
Menurut Danang, pesanan mi ayam Tumini mulai berdatangan saat jam makan siang, yaitu antara jam 10 sampai 12 siang. Kebanyakan pemesan adalah karyawan kantor dan mahasiswa. Namun ada juga perorangan.
Para pemesan itu tidak hanya berasal dari Giwangan, tetapi juga wilayah Tajem dan Maguwoharjo. Biaya untuk setiap pemesanan sebesar Rp 15 ribu.
"Konsumen bayar Rp 15 ribu. Kalau semakin jauh dapat subsidi dari Go-Jek. Banyak yang mesen, jadi poin kita rejeki," ucap Danang senang.
Pernyataan Danang diamini Triyanto, karyawan mi ayam Tumini. Ia mengatakan pesanan mi ayam dari warungnya semakin berlipat sejak layanan Go-Jek hadir di Yogyakarta. Namun, jumlah antara pesan online dan makan di tempat sama banyaknya.
"Yang bawa makanannya atau yang makan di sini sama saja. Kalau Go-Jek memang sering ke sini. Banyak yang mesen lewat Go-Jek katanya," ujar Triwanto.