Liputan6.com, Manado - Gunung Lokon yang terletak di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga kini masih berstatus siaga atau level III. Dalam kondisi itu yang mengkhawatirkan adalah masih maraknya aktivitas pendakian oleh kelompok pencinta alam khususnya para remaja.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon memperketat pendakian dengan membangun pos siaga.
“Kami membangun pos siaga bencana gunung Lokon di pintu masuk pendakian Kakaskasen. Petugas juga bersiaga 24 jam membangun tenda darurat tepat di depan jalan raya Tomohon,” ujar Kepala BPBD Tomohon Robby Kalangi, Minggu (10/04/2016).
Baca Juga
Robby menempatkan personelnya untuk mencegah masyarakat beraktivitas di radius 2,5 kilometer dari Kawah Tampoluan Gunung Lokon. “Apalagi, banyak muda-mudi melakukan aktivitas pecinta alam, satu di antaranya menyasar Gunung Lokon. Mereka dari luar mencoba mendaki, padahal sudah dilarang karena berbahaya, status sedang siaga," ujarnya.
Dia juga menghimbau kepada warga sekitar Gunung Lokon, khususnya di kecamatan Tomohon Utara, agar ikut mengawasi aktivitas pendakian yang dilakukan oleh kalangan remaja tersebut.
“Tak hanya saat gunung berada dalam status siaga atau waspada, tapi aktivitas pendakian itu juga menimbulkan masalah lain, misal jadi ajang pergaulan bebas,” kata Robby.