Liputan6.com, Pinrang - Warga tiga desa di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, kerap kehilangan bebek dan ayam setiap malam. Setelah menelusuri siapa gerangan pemangsanya, mereka menemukan seekor piton atau ular sawah yang besarnya mirip betis orang dewasa dengan panjang dua meter lebih.
"Ular itu ditemukan sedang diam di balik semak-semak yang ada di sekitar permukiman warga. Kemungkinan besar dia usai melahap puluhan ternak bebek dan ayam warga, sehingga kekenyangan dan tak bisa bergerak lagi," ucap anggota Bhabinkamtibmas yang bertugas di desa tersebut, Aiptu Muh Nasir, kepada Liputan6.com, Jumat (29/4/2016).
Menurut Nasir, saat ditangkap, di samping ular piton atau ular sanca tersebut ditemukan beberapa bulu bebek dan ayam, sehingga warga yakin pelaku pencuri ternak bebek dan ayam selama ini adalah ular itu.
Baca Juga
"Setelah berhasil ditangkap, ular itu dibawa ke rumah warga di Leppangang, Desa Leppangang, Kecamatan Patampanua, Pinrang milik Abdul Rais. Selanjutnya dimasukkan ke karung dan rencananya diserahkan ke Balai Karantina Hewan Dinas Kehutanan, Kabupateng Pinrang," ujar Nasir.
Advertisement
Namun karena petugas Dinas Kehutanan belum datang, ular sawah jenis Sanca bodo (Python bivittatus) itu diamankan di dalam kandang kayu yang dibuat warga setempat.
Nasir menjelaskan, sejak seminggu ini, warga di Desa Leppangang memang cukup diresahkan dengan banyaknya ternak unggas milik warga hilang begitu saja tanpa meninggalkan jejak. Awalnya, warga mengira ada penduduk luar yang masuk mencuri ternak unggas mereka, tapi setelah diselidiki ditemukan seekor ular piton pelakunya.