Liputan6.com, Makassar - Kecemasan warga Desa Barugaya, Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan selama 5 tahun ini hilang. Setelah mereka menangkap seekor ular piton sepanjang 80 meter pada Selasa 22 Desember 2015 pagi. Ular itu berbobot 80 kilogram.
Seorang warga Barugaya, DG Talli menuturkan, selama ini, banyak ternak warga seperti sapi, kambing, dan ayam hilang. Warga menduga ternak mereka dimakan ular piton itu.
Dugaan tersebut semakin kuat pada saat warga beramai-ramai menangkap ular piton. Binatang melata itu sedang terkulai lemas setelah memangsa anak sapi.
"Awalnya dari mulut ke mulut informasi yang menggegerkan warga soal ular piton besar di Barugaya. Setelah pulang dari kerja bangunan di kota, saya diceritakan sama istri soal ular lompo (besar) yang ditangkap warga," tutur Daeng Talli yang bekerja sebagai buruh bangunan itu, kepada Liputan6.com di Makassar, Rabu (23/12/2015).
Baca Juga
Ular piton besar itu kini berada di salah satu kandang ternak milik warga. "Kami terpaksa menangkap ular tersebut karena dapat membahayakan nyawa dan ternak kami," ujar warga lainnya, Daeng Bali.
Sementara itu Daeng Ruppa, warga Barugaya lainnya, menyebutkan bahwa selain ternak, selama 5 tahun ini ada juga warga yang hilang.
"Sejak 5 tahun terakhir ini sudah 3 orang penggembala ternak hilang," kata Ruppa.