Liputan6.com, Bandung - Sebuah robot dirancang khusus untuk bocah-bocah difabel di Bandung, Jawa Barat. Nantinya robot tersebut akan mengajarkan gerakan salat yang benar kepada mereka.
"Karena kan saya lihat, anak-anak tuna netra ini gerakan salatnya tidak ada yang menunjukkan dengan benar," kata penggagas robot salat Deki Andriansyah di Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2016).
"Jadi hemat saya, kalau dengan memegang robot, mereka tidak akan batal wudhunya," sambung dia.
Robot ini bisa menjadi teman sekaligus guru salat untuk bocah-bocah tersebut.
Baca Juga
Baca Juga
Namun, kata dia, rencana untuk merancang robot salat bagi penghuni Panti Sosial Bina Netra Wyataguna Bandung itu belum juga terlaksana selama dua tahun ini.
Saat ini robot rancangannya masih berupa cetak biru dan belum dilakukan perakitan. Seperti biasa, faktor biaya menjadi penghambat.
Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna Bandung menyatakan, faktor kekurangan biaya ini pula yang menimpa proyek perancangan tongkat trekking yang dilengkapi Global Positioning System atau GPS.
Alat ini berguna untuk para difabel dalam melakukan perjalanan jarak jauh.
Advertisement