Kendaraan Pemudik Padati Pantura Cirebon, Warga Nekat Putar Balik

Arus mudik baik roda dua, roda empat maupun bus mulai memenuhi jalur pantura sepanjang Weru hingga jalan Arteri Cirebon.

oleh Panji Prayitno diperbarui 02 Jul 2016, 21:27 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2016, 21:27 WIB
Arus Mudik
Jalur pantura Cirebon terpantau padat merayap pada Sabtu (2/7/2016), warga nekat putar balik. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Jalur pantai utara Pulau Jawa (pantura) wilayah Cirebon, Jawa Barat, saat ini terpantau padat merayap. Kendaraan pemudik baik roda dua, roda empat maupun bus mulai memenuhi jalur pantura sepanjang Weru hingga jalan Arteri Cirebon.

Pantauan Liputan6.com dari Jalan A Yani By Pass, Cirebon, Sabtu (2/7/2016) malam, sejumlah pemudik yang mengendarai sepeda motor harus mengatur kecepatannya, begitu juga dengan roda dua dan bus.

Kondisi tersebut lantaran dalam satu jalur dilintasi oleh berbagai macam kendaraan. Belum lagi aktivitas warga setempat yang terkadang menyeberang sembarangan.

Bahkan, mereka nekat memotong jalan dengan menaiki trotoar dan pembatas jalan. Aksi nekat warga memutar balik tersebut mengakibatkan antrean panjang. "Mau bagaimana lagi harus bersabar," sebut salah seorang pengendara, Kirno.

Tak sedikit warga akhirnya merusak pembatas jalan di antara trotoar hanya untuk putar balik. Kirno mengakui kondisi tersebut membuat para pemudik khawatir.

Dia yang akan pulang kampung ke Jawa Tengah bersama teman-temannya tersebut harus rela mengantre jalan dengan kendaraan roda empat dan bus. "Kami berharap ada pengawasan yang lebih ketat dan intensif dari petugas."

Sementara salah seorang warga, Yadi mengaku terpaksa memotong jalan dengan menaiki bahu jalan di tengah karena terlalu jauh untuk memutar balik. "Kejauhan mas ini juga terpaksa karena buru-buru ditunggu sama orang rumah."

Dia mengaku nekat memutar balik karena melihat kendaraan lain yang berbuat serupa. Apalagi, arus mudik mulai padat merayap di jalur pantura Cirebon.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya